Kimo Stamboel, salah satu sutradara terkenal yang kita miliki, kini tengah menggarap film terbaru berjudul Abadi Nan Jaya dengan tema zombie. Sebelumnya ia sukses menggarap beberapa judul seperti DreadOut (2019), Ratu Ilmu Hitam (2019), Ivanna (2022), Jailangkung: Sandekala (2022), Sewu Dino (2023), dan Badarawuhi Di Desa Penari (2024).
Kali ini ia membawa genre yang sangat populer di kancah film internasional, yaitu zombie apocalypse, dengan nuansa khas Indonesia. Dengan tema yang menarik dan gaya sinematiknya yang sering kali mencekam, film ini digadang-gadang akan menjadi tontonan wajib bagi para penggemar horor.
Meski belum banyak informasi resmi yang keluar tentang alur cerita film Abadi Nan Jaya, kabarnya film ini akan menggabungkan elemen zombie dengan mitologi lokal. Dari berbagai bocoran awal, diketahui bahwa latar film ini akan mengambil tempat di sebuah desa terpencil yang terkena wabah misterius, dan para penduduknya berubah menjadi makhluk haus darah.
Kimo dikenal sebagai sutradara yang mampu menggabungkan ketegangan dengan elemen cerita yang kuat. Jadi penggemar genre zombie patut menantikan film ini sebagai salah satu karya dengan pendekatan yang berbeda.
Film zombie telah menjadi bagian penting dari sinema horor selama beberapa dekade. Awalnya, zombie dalam film bukanlah seperti yang kita kenal sekarang---mayat hidup yang mengincar otak manusia---melainkan lebih mirip dengan makhluk yang dikendalikan oleh sihir. Salah satu film zombie pertama adalah White Zombie (1932), yang menceritakan tentang penggunaan sihir voodoo untuk mengendalikan orang mati.
Bentuk zombie modern baru benar-benar muncul ketika George A. Romero merilis Night of the Living Dead (1968). Film ini merevolusi konsep zombie, menggambarkan mereka sebagai mayat hidup yang terinfeksi dan menularkan virus melalui gigitan. Film ini dianggap sebagai titik awal bagi genre zombie modern, dan pengaruhnya terasa di banyak film setelahnya.
Film zombie lalu berkembang pesat. Beberapa judul legendaris yang memperkuat status genre ini antara lain Dawn of the Dead (1978) yang kembali diarahkan oleh George A. Romero. Film ini mengeksplorasi tema kapitalisme dengan latar sebuah pusat perbelanjaan yang dikuasai zombie.
Sutradara Danny Boyle memperkenalkan konsep 'zombie cepat' yang membawa ketegangan baru ke dalam genre ini dalam film 28 Days Later (2002). Diadaptasi dari game populer, film Resident Evil (2002) memadukan unsur aksi dengan horor zombie, menjadikannya salah satu waralaba zombie tersukses.
Film World War Z (2013) mengangkat genre zombie ke level blockbuster, dengan skala global dan efek visual yang spektakuler. Lalu ada Train to Busan (2016), film Korea Selatan yang membawa emosi mendalam ke dalam narasi zombie, menekankan hubungan antar karakter dalam situasi terdesak.
Di Indonesia, film dengan tema zombie belum sebanyak di luar negeri. Salah satu yang cukup terkenal mengangkat tema zombie adalah Zeta: When the Dead Awaken (2019). Film ini merupakan film zombie Indonesia yang bercerita tentang seorang ilmuwan yang tanpa sengaja menyebabkan penyebaran virus mematikan yang mengubah manusia menjadi zombie. Tokoh utamanya harus berjuang bertahan hidup di tengah kota Jakarta yang kacau karena wabah zombie.
Sebelumnya ada film Reuni Z (2018). Film horor komedi yang mengisahkan tentang sebuah acara reuni sekolah yang tiba-tiba berubah menjadi bencana ketika wabah zombie menyerang. Para alumni, yang awalnya berkumpul untuk bernostalgia, harus bertahan hidup dari serangan zombie. Beberapa karakter utamanya terlibat dalam petualangan lucu dan mencekam di tengah kekacauan tersebut.