Hening menyelimuti mereka, seperti kabut yang menutupi seluruh desa. Dan dalam keheningan itu, sesuatu yang tak terucap perlahan menyusup ke dalam hati setiap orang. Mereka mulai menyadari, bahwa pencarian Rama bukanlah tentang sesuatu yang bisa dipegang atau dilihat. Bukan tentang harta karun yang hilang, atau benda yang tertinggal di sudut-sudut desa. Pencarian ini, yang telah mengguncang seluruh desa, adalah tentang menemukan bagian dari jiwa yang telah hilang dalam perjalanan hidup.
Pak Darto, dengan kebijaksanaan yang selalu melekat padanya, meletakkan tangan di bahu Rama. "Kadang, apa yang kita cari tidak berada di luar sana, tetapi di dalam sini," katanya dengan suara yang lembut namun penuh makna, tangannya menepuk dada Rama.
Dan saat itu, seluruh desa memahami. Kehebohan ini bukanlah tentang mencari sesuatu yang hilang, melainkan tentang memahami bahwa mungkin, mereka semua---seperti Rama---juga sedang mencari jati diri mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H