Jika dilihat dari sudut pandang komersial dan pengaruh budaya, Marvel tampaknya menjadi pemenang dalam persaingan ini, terutama di era modern. MCU telah menjadi model untuk bagaimana sebuah universe film dibangun dan diikuti oleh banyak studio lainnya. Meskipun DC memiliki warisan yang kuat dan beberapa film yang sangat sukses, mereka masih berjuang untuk mencapai konsistensi dan kesuksesan yang sama dengan Marvel.
Â
Kesuksesan film Deadpool and Wolverine (2024) dimana keduanya sering digambarkan sebagai antihero menunjukkan bahwa antihero Marvel memiliki daya tarik yang kuat di kalangan penonton. Deadpool, dengan humor satir dan sifatnya yang tidak konvensional, serta Wolverine dengan sifat brutal dan dilematisnya, telah menjadi ikon di dunia film. Jadi, menurut saya pribadi, dalam hal menciptakan karakter superhero dan antihero, pemenangnya adalah Marvel. Tapi bagaimana dengan karakter villain?
Kesuksesan film Joker (2019) secara kritis dan komersial, menunjukkan dominasi kekuatan karakter villain DC. Film ini berhasil menggambarkan Joker bukan hanya sebagai penjahat, tetapi sosok yang tragis dan multidimensional, yang memancing simpati sekaligus ketakutan. Berbeda dengan Marvel yang lebih sering menempatkan villain sebagai antagonis murni, DC mengajak penonton memahami asal-usul kejahatan, menyoroti sisi manusiawi dari seorang villain. Jadi, ini versi subyektif, untuk soal menciptakan karakter villain, DC keluar sebagai pemenang. Bagaimana? Cukup memuaskan?
Persaingan antara Marvel dan DC telah berlangsung selama puluhan tahun dan telah membentuk industri komik dan film seperti yang kita kenal saat ini. Meskipun keduanya memiliki prestasi dan kontribusi besar, Marvel, terutama melalui MCU, telah mendominasi dalam hal pendapatan, popularitas, dan pengaruh budaya di era modern. Namun, dengan perubahan yang terus terjadi di industri, persaingan ini masih jauh dari selesai, dan keduanya akan terus bersaing untuk memikat hati penonton di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H