Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Setelah menulis cerpen dan film di Kompasiana (akan dibukukan), sekarang menulis tema religi dan kesehatan. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film

MCU: Semesta Sinematik Terbaik

2 Agustus 2024   07:16 Diperbarui: 2 Agustus 2024   07:25 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://comicvine.gamespot.com/forums/gen-discussion-1/mcu-big-three-vs-cw-trinity-2100196/

Marvel Cinematic Universe (MCU) telah menjadi salah satu semesta sinematik paling sukses dan mendominasi industri film sejak diperkenalkan pada tahun 2008 dengan film Iron Man. MCU tidak hanya mengubah cara film superhero diproduksi dan diterima oleh penonton, tetapi juga menetapkan standar baru untuk franchise film.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kesuksesan MCU. Pertama, perencanaan yang matang. Orang yang paling berjasa dalam hal ini adalah produser Kevin Feige. Setiap film dalam MCU direncanakan dengan cermat untuk terhubung dengan film lain, menciptakan narasi yang koheren dan berkembang. Perencanaan ini memungkinkan penonton untuk merasa terlibat dalam perjalanan panjang yang seru dan mengasyikkan.

MCU terbagi dalam beberapa fase. Fase pertama dimulai dengan Iron Man (2008) dan berakhir dengan The Avengers (2012). Hingga kini, MCU telah memasuki Fase 5 yang dimulai dari Ant-Man & The Wasp: Quantumania (2023), Guardian of the Galaxy Vol.3 (2023), The Marvels (2023), dan beberapa film juga serial lainnya. Fase ini terus berkembang dengan kemunculan film-film dan seri TV baru.

Kedua, karakter yang kuat dan menarik. MCU memperkenalkan dan mengembangkan karakter-karakter yang populer seperti Iron Man, Captain America, dan Thor. Ketiganya biasa disebut sebagai The Big Three. Masih banyak lagi yang lainnya. Sebut saja Spiderman, Hulk, Scarlet Witch, Black Panther, Black Widow, Hawkeye, Doctor Strange dan lain-lain. Bahkan karakter villain seperti Thanos dan Loki pun memiliki banyak fans. Karakter-karakter ini tidak hanya memiliki kekuatan super, tetapi juga kepribadian yang kompleks dan kisah yang mendalam.

Karakter Iron Man yang diperankan oleh Robert Downey Jr. menjadi ikon dan salah satu pahlawan super paling dicintai. Iron Man (2008) mengumpulkan pendapatan box office sebesar $585 juta di seluruh dunia.

Ketiga, pengembangan cerita yang berlapis. MCU berhasil mengembangkan cerita yang berlapis-lapis dengan memasukkan elemen-elemen dari komik Marvel yang kaya. Setiap film dan seri TV menambah kedalaman universe ini dan membuka pintu untuk cerita-cerita baru. Avengers: Endgame (2019) adalah puncak dari lebih dari 20 film dalam MCU dan berhasil menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, dengan pendapatan lebih dari $2,798 miliar di seluruh dunia.

Keempat, produksi berkualitas tinggi. Film-film MCU dikenal dengan produksi berkualitas tinggi, termasuk efek visual yang memukau, skenario yang baik, dan akting yang kuat. Marvel Studios selalu memastikan bahwa setiap film diproduksi dengan standar tinggi. Black Panther (2018) tidak hanya sukses secara komersial dengan pendapatan $1,347 miliar di seluruh dunia, tetapi juga diakui secara kritis.

Faktor kelima kesuksesan MCU adalah pemasaran dan distribusi yang efektif. Marvel Studios dan Disney memiliki strategi pemasaran dan distribusi yang sangat efektif. Mereka menciptakan antisipasi dan kegembiraan melalui trailer, poster, dan kampanye media sosial yang menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Trailer untuk Avengers: Endgame memecahkan rekor dengan lebih dari 289 juta penayangan dalam 24 jam pertama setelah dirilis!

Kesuksesan MCU ditandai dengan tiga hal. Pertama, pendapatan Box Office. MCU telah mengumpulkan lebih dari $28 miliar dari penjualan tiket di seluruh dunia hingga saat ini, menjadikannya franchise film terlaris sepanjang masa! Kedua, penerimaan kritis. Banyak film MCU mendapatkan ulasan positif dari kritikus. Black Panther (2018) misalnya, memiliki rating 96% di Rotten Tomatoes dan diakui sebagai salah satu film terbaik tahun itu. Dan ketiga, penghargaan. MCU telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Academy Awards, Golden Globes, dan BAFTA Awards. Black Panther (2018) memenangkan tiga Academy Awards, sementara Avengers: Endgame (2019) dinominasikan untuk satu Oscar.

Marvel Cinematic Universe telah menetapkan standar baru untuk sebuah semesta sinematik. Data menunjukkan bahwa MCU tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga diakui secara kritis. Keberhasilan ini membuat MCU dianggap sebagai universe movie terbaik hingga saat ini, menginspirasi banyak franchise lain untuk mengikuti jejaknya. Terlepas dari fakta yang menunjukkan penurunan pamornya pasca Avengers: Endgame (2019) yang menandai puncak dari Invinity Saga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun