Ibu, Jari jemarimu yang lembut dan penuh kasih
Tiada henti membelaiku dan memanjakanku
Dari aku lahir hingga aku tumbuh dewasa
Tiada henti siang dan malam, susah dan senang
Ibu, Tubuhmu yang kurus dan lentur
Bekerja tiada henti siang dan malam
Saatku bermain ataupun saatku tidur
Menjagaku agar tidak kedinginan
Menjagaku agar tidak kepanasan
Menjagaku dari segala gangguan
Ibuku tersayang
Wajah mudamu yang mulai memudar
Tubuhmu yang mulai lunglai
Namun semangatmu tak pernah pudar
Kasih sayangmu yang tidak pernah luntur
Ibuku tersayang…
Jasamu yang menggunung setinggi langit
Sayangmu seluas samudra, sedalam laut
Yang tak bisa kuukur dengan apapun
Yang tidak terbalas dengan apapun
Namun, di hari ibu ini anakmu ibu
Hanya bisa mempersembahkan puisi ini
Sebagai kado hadiah yang tak berarti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H