Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Menari di Gerimis Pedang

26 September 2015   22:26 Diperbarui: 26 September 2015   22:26 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

terus berusaha, kaubilang

karna usaha ini takkan begitu saja hilang

semua tertuang

dalam buku catatan amal kita kelak saat telah berpulang

(Asa yang Tak Redup #Nisrina).

 

Luput dari Kematian.

Bay merasa seperti ada petir yang menggelegar di tengah benak ketika sebuah tumbukan menghantam belakang kepalanya. Kakinya tak lagi kuasa menahan beban tubuh, sebelum semuanya berubah menjadi gelap. Hitam.

Entah berapa lama Bay tak sadarkan diri, ketika lamat-lamat dia seperti mendengar suara kim dipetik dengan nada yang amat sendu lalu sunyi kembali, berganti dengan mengalirnya cairan ke dalam mulutnya. Kadang terasa manis dan berbau harum, walau tak jarang begitu pedas, pahit juga membakar tenggorokan. Hingga suatu ketika ia merasa tubuhnya segar luar biasa.

Perlahan dia membuka mata. Tapi pemandangan di hadapannya langsung membuatnya terkesima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun