cintailah semuanya
hingga kau menjadi diri dan bayangannya
apa yang dia suka, belajarlah untuk kau juga suka
sesegera yang kau bisa
dan bukan memandang baik apa yang disukai
dengan tetap kukuh tak menyenangi
Â
ajar amat berpijar yang kupetik pagi tadi
yang masih lagi dengan amat tertatih, kuresapi
sambil menelusuri kembali tentang diri sendiri
karena untuk menyamakan radar
karena untuk menyatukan jalur
tetap butuh beribu guru
beribu waktu
entah bilakah seumur hidup
hingga kelak tak lagi tersisa secuilpun gagap
Â
''Dengan apa lagi harus kunyatakan cinta
saat kau lingkarkan lenganmu di rengkuh tubuhku
yang kurasa adalah tanganku sendiri
dan saat kau pejamkan kedua matamu, aku yang terlelap..."
Â
 Secangkir Kopi Duet Puisi, Bay featuring Nisrina, Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H