Maafkan saya karena pernah mengabaikan ajakanmu, Sol. Bukan karena tak ada rasa ketertarikan, melainkan lebih karena saya ingin kau terlatih dulu mempersiapkan pertempuran panjang, yang sepertinya akan menguras seluruh pundi fiksi yang kau miliki. Lalu kugosok Pebrianov melalui kolom komentar di postingan ‘Puisi untuk Desol’, bersamaan dengan iringan gendangku menstarter ‘killing machine’mu di fesbuk, agar menjadikan Pebrianov sansak bagi rentetan pukulan imajinasimu, hingga lahirnya duet sadis terbaru di Kompasiana.
Kau tahu untuk apa saya melakukan semua itu? Tak lain karena saya butuh waktu memproses perbaikan kelemahan penggarapan aksara yang pernah kau tunjukkan waktu itu.
Saya yakin kau masih ingat, Sol, bahwa dua puluh satu hari sebelum kau mulai latihanmu dengan Pebrianov, Cyruss dan Kelvin, kita ber-jam session selama satu jam dua puluh menit lamanya, padahal kita sama sekali tak saling mengenal… ^_
hello :V
Â
29/07/2015 10:29
hello juga...^_
Â
29/07/2015 10:29