Mohon tunggu...
Ahmad Kindi
Ahmad Kindi Mohon Tunggu... -

Master of Writing Revolution System

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingat! Jalan Pulang Lebih Cepat Dari Jalan Pergi

3 Juni 2012   02:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:27 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anda pasti pernah atau bahkan sering merasakan hal ini.Saat Anda dalam perjalanan, entah bagaimana, perjalanan pulang selalu terasa lebih cepat dibanding perjalanan pergi. Mengapa?

Menurut Anda sendiri, apakah yang menyebabkan hal ini?

Sebagian ilmuwan menyimpulkan bahwa hal ini terjadi karena Anda merasa lebih mengenal jalan yang telah Anda lewati. Namun uniknya, penelitian lain menunjukkan gejala yang berbeda,. Ketika penelitian dilakukan dengan meminta sekelompok responden untuk mengambil rute perjalanan yang berbeda (antara perjalanan pergi dan pulang) namun memiliki jarak yang sama antara kedua rute tersebut. Hasilnya, tetap perjalanan pulang terasa lebih cepat. Padahal, sekali lagi,  rutenya berbeda namun jaraknya sama. Bagaimana bisa?

Bukan hanya cepat, bahkan perjalanan pulang juga sering terasa lebih mudah dan menyenangkan, betul?

Sekarang, apa pun gejala alam yang menimbulkan perasaan tersebut, mari saya ajak Anda untuk merenung sejenak tentang perjalanan hidup kita, sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.

Pertanyaannya sederhana, “Apakah saat ini Anda sedang dalam perjalanan PERGI atau sedang dalam perjalanan PULANG?”

Sekali lagi, pertanyaannya ““Apakah saat ini Anda sedang dalam perjalanan PERGI atau sedang dalam perjalanan PULANG?”

Jika Anda belum memahami maksud pertanyaan tersebut, coba simak ayat Allah SWT berikut ini,

“Innaa nahnu nuhyii wa numiitu wa ilainal mashiir”

“Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali / pulang (semua makhluk)(Qaaf:43)

Dan ayat yang sering Anda baca,

“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun”

"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepa-Nya tempat kembali” (Al Baqarah:156)

Nah, pasti Anda sudah mulai memahami ke arah mana logika tulisan ini.

Benar, tulisan ini mengajak Anda merenungi betapa sebenarnya hidup kita ini sedang dalam perjalanan kembali atau perjalanan pulang menuju Allah SWT. Seharusnya perjalanan hidup kita ini terasa mudah dan menyenangkan, sebab sejatinya kita semua sedang dalam perjalanan pulang (menuju Allah SWT). Namun kenyataannya sering justru kita merasa hidup ini begitu berat dan susah. Mengapa? Itu pasti karena kita sedang melakukan perjalanan pergi. Dengan kata lain, ketika kita merasa hidup ini begitu berat dan susah, saat itu pasti karena kita sedang pergi - menjauh dari Allah SWT.

Intinya, perjalanan hidup ini akan mudah dan menyenangkan jika kita mengarahkan perjalanan hidup kita untuk pulang kepada Allah SWT. Sebaliknya, hidup kita akan terasa berat dan susah ketika perjalanan hidup kita mengarah menjauh dari Allah SWT.

Akhirnya , sedang menuju ke mana Anda sekarang? PERGI atau PULANG?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun