Anggota pansus angket Century Akbar Faizal mendapat teror dari pejabat. Politisi muda dari Fraksi Partai Hanura itu diancam karena bersikap kritis dan sungguh-sungguh mengungkap skandal Bank Century. Akbar Faisal mengatakan suatu ketika akan membuka ke publik siapa pelaku teror tersebut. Teror yang diterima Akbar Faisal lewat pesan pendek (SMS) dan telepon (Media Indonesia, 14/2/2010).
Sementara itu, Kompas.com (12/2/2010) menyebutkan bahwa Partai Demokrat menuntut permintaan maaf Akbar Faisal. Partai Demokrat merasa terusik dengan tudingan anggota Pansus Hak Angket Bank Century, Akbar Faisal, yang menyebut salah satu nasabah Century, AR, sebagai salah satu penyumbang pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009. Demokrat menilai, tudingan Akbar dianggap telah mencemarkan nama baik Demokrat.
Terlepas dari dua berita di atas, sikap dan sepak terjang Akbar Faisal yang tegas dalam Pansus Hak Angket Bank Century yang ingin membongkar kasus tersebut dengan sebenar-benarnya perlu kita dukung bersama. Mari kita dukung para politisi yang ingin membongkar korupsi di negeri ini, jangan kita biarkan para koruptor tetap berkeliaran menghisap darah rakyat.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H