Dalam rangka menghidupkan kembali taman Balai Desa Karanganyar, KKM Kelompok 125  (Dhiwangkara) UIN Malang melakukan bersih-bersih halaman balai desa dan re-planting plants. Kegiatan ini tercetus dari Humas KKM 125 yang melihat kondisi taman yang sudah kering dan tak terurus, sehingga mereka memutuskan untuk mengadakan program ini. Menurut Faisal, ketua KKM 125, kantor desa adalah pusat pelayanan masyarakat, jadi penting bagi masyarakat untuk melihat kantor desa yang indah dan rindang.
Kegiatan yang dilakukan pada hari Sabtu, 31 Desember 2022 itu didukung penuh oleh Kepala Desa Karanganyar, Bapak Khairul. Ozik, selaku penanggung jawab (PJ)  program kerja re-planting plants sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan kepala desa satu minggu sebelum pelaksanaan.Â
Setelah mendapat lampu hijau tim KKM 125 bergegas melakukan perancangan desain, Fahmi selaku salah satu designer mengatakan "Sebelumnya kita melakukan pengukuran eksisting (kondisi awal), kemudian memilah tanaman yang akan dipertahankan dan yang akan diganti dengan pertimbangan untuk hasil akhirnya."
Ada 4 jenis tanaman dan 1 Â jenis rumput yang ditanam di lahan dengan luas total 7m2. Jenis tanaman tersebut dipilih karena tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan tahan di outdor. Hal tersebut merupakan faktor utama dalam proses pemilihan. "Jadi, kita memutuskan heliconia, pucuk merah sebagai pembatas lahan, peace lily, lili paris dan rumput mutiara karena membutuhkan sedikit perawatan.".
Langkah pertama yang dilakukan adalah memilih tanaman yang perlu diganti. Selanjutnya adalah pemangkasan dan pembersihan, diikuti dengan penggemburan tanah dan penanaman. Kegiatan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali taman Balai Desa Karanganyar sehingga balai desa terlihat hidup, lebih hijau, dan terurus. [Nindita Pramesthy]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H