Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menuju Masyarakat yang Bebas dari Kemiskinan: Upaya Indonesia Mewujudkan Pilas SDGs 2030

10 November 2023   10:41 Diperbarui: 10 November 2023   10:44 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
17 Pilar utama yang dikejar Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2030 (foto : undp.org)

Ketahanan terhadap Bencana Alam

Kolase gambar bencana alam yang sering terjadi di Indonesia (foto: TarungNews.com)
Kolase gambar bencana alam yang sering terjadi di Indonesia (foto: TarungNews.com)

Selain itu, Indonesia juga harus meningkatkan ketahanan terhadap bencana alam yang seringkali menghambat upaya pembangunan. Kesiapan dalam menghadapi dan merespons bencana alam, baik melalui infrastruktur tangguh maupun pendekatan adaptif dalam mengelola risiko bencana, menjadi kunci untuk melanjutkan progres pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam konteks global yang terus berubah, kerjasama antar sektor publik, swasta, dan masyarakat sipil menjadi krusial. Kolaborasi yang kokoh akan memperkuat upaya mencapai target pengentasan kemiskinan pada 2030 sesuai dengan SDGs PBB.

Dengan terus berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan dengan terus berinovasi dalam kebijakan publik, Indonesia memiliki potensi besar untuk mewujudkan visi hidup tanpa kemiskinan. Meskipun terdapat hambatan, upaya yang konsisten dan terencana merupakan fondasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan sejahtera.

Ayo Indonesia bisa, kita bisa

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun