Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengincar Pemilih Muda: Strategi Paslon untuk Menarik Generasi Pemula dalam Pipres 2024

26 Oktober 2023   05:12 Diperbarui: 26 Oktober 2023   05:56 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan tahun kelahiran (Infografis CNN Indonesia)

Pendidikan politik yang memadai di sekolah dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemilih muda tentang proses politik dan pemilihan umum. Paslon dapat mendukung dan berkomitmen untuk memasukkan pendidikan politik yang relevan dan objektif dalam kurikulum sekolah.

6. Mengapresiasi Kontribusi Pemuda

Paslon juga dapat menunjukkan apresiasi mereka terhadap kontribusi pemuda dalam berbagai bidang. Ini bisa dilakukan dengan menghadiri acara-acara yang diselenggarakan oleh pemuda, memberikan penghargaan untuk inisiatif-inisiatif pemuda, dan berpartisipasi aktif dalam program-program pemuda.

Kesimpulan

Mengincar pemilih muda dalam Pilpres 2024 adalah tugas yang menantang, tetapi sangat penting bagi para paslon. Generasi pemuda memiliki peran penting dalam membentuk masa depan negara ini. Para paslon harus siap menghadapi isu-isu yang dianggap penting oleh pemilih pemula dan mengembangkan strategi yang kreatif dan efektif untuk mendekati mereka. 

Dengan pendekatan yang tepat, paslon dapat memenangkan hati dan dukungan pemilih muda, yang pada gilirannya akan memengaruhi hasil Pilpres 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun