Pilihan ganda dan soal pertanyaan terbuka adalah dua metode penilaian yang telah lama digunakan dalam sistem pendidikan di seluruh dunia. Keduanya memiliki kebaikan dan kekurangan masing-masing. Bahkan terbaru pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer juga menggunakan soal jenis pilihan ganda.
Beberapa kalangan berpendapat bahwa soal pilihan ganda seharusnya dihapus atau digantikan dengan soal pertanyaan terbuka karena mereka menganggapnya lebih menguntungkan dalam mengembangkan pemikiran komprehensif.Â
Namun, sebelum mengambil keputusan, penting untuk memahami manfaat dan keterbatasan dari kedua metode penilaian ini.
Keuntungan Soal Pilihan Ganda:
Efisiensi Penilaian: Soal pilihan ganda memungkinkan penilaian yang cepat dan efisien. Ini sangat penting dalam situasi di mana jumlah siswa yang perlu dinilai cukup besar. Guru dapat menilai sejumlah besar siswa dalam waktu yang relatif singkat.
Objektivitas: Soal pilihan ganda cenderung lebih objektif karena jawaban yang benar telah ditentukan sebelumnya. Ini mengurangi risiko bias subjektif dari penilai.
Data Statistik: Soal pilihan ganda menghasilkan data yang lebih mudah dianalisis secara statistik. Ini memungkinkan guru dan penyelenggara ujian untuk melihat pola kinerja dan mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan.
Memfasilitasi Penilaian Kompetensi Dasar: Soal pilihan ganda dapat dirancang untuk mengukur pemahaman dasar atau konsep-konsep tertentu. Ini sangat berguna dalam mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan.
Kekurangan Soal Pilihan Ganda:
Kurang Mendorong Berpikir Kritis: Kritik terbesar terhadap soal pilihan ganda adalah bahwa mereka cenderung memerlukan pemikiran yang lebih dangkal. Siswa mungkin dapat menebak jawaban yang benar tanpa benar-benar memahami konsepnya.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!