Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menelusuri Candi Tikus Petirtaan Kerajaan Majapahit

2 Juli 2023   12:19 Diperbarui: 2 Juli 2023   12:21 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara jalan bareng Grup Padhang Mbulan ke beberapa situs bersejarah di Jawa Timur diawali ke Situs Candi Tikus Mojokerto Jawa Timur.

Candi Tikus merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Dusun Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Bangunan ini berbentuk petirtaan (pemandian /kolam) yang digunakan pada zaman Majapahit, Namun masyarakat menyebutnya sebagai Candi Tikus karena saat ditemukan situs ini menjadi sarang tikus.

Kolam pemandian yang berisi air tapi sudah tidak digunakan (foto dokpri)
Kolam pemandian yang berisi air tapi sudah tidak digunakan (foto dokpri)

Sejarah Penemuan dan Renovasi Candi Tikus

Penemuan Candi Tikus menurut data terjadi pada 1914, dan oleh Bupati Mojokerto saat itu R A A Kromojoyo Adinegoro diperintahkan penggalian secara besar-besaran, saat itu baru ditemukan miniatur candi tengah  pemakaman rakyat.

Pemugaran secara menyeluruh dilakukan pada 1984-1985. 

Nama 'tikus' pada nama Candi Tikus sebenarnya hanya sebutan yang digunakan masyarakat setempat. 

Konon, tempat candi tersebut ditemukan merupakan sarang tikus.

Berfoto di situs Candi Tikus Mojokerto (foto dokpri)
Berfoto di situs Candi Tikus Mojokerto (foto dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun