Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Terjadi Kerusuhan di Prancis? Simak Faktanya Berikut ini

1 Juli 2023   11:28 Diperbarui: 1 Juli 2023   11:41 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin meminta otoritas lokal di seluruh Prancis untuk menghentikan lalu lintas bus dan trem mulai pukul 9 malam agar situasi bisa dikendalikan oleh pihak keamanan

Sementara itu Presiden Prancis,  Emmanuel Macron sebelumnya mendesak orang tua untuk melindungi dan meyelamatkan anak-anak mereka dengan cara menjauhkan anak-anak dari jalanan terutama pada malam hari

Krisis Kepemimpinan Macron

Kerusuhan yang berakibat pembakaran dan penjarahan serta tindak kekerasan telah menjerumuskan Presiden Macron ke dalam krisis kepemimpinannya yang paling parah sejak protes Rompi Kuning yang dimulai pada tahun 2018.

Apa itu Protes Rompi Kuning?

Gambar kerusuhan Protes Rompi Kuning di Prancis 2018 (foto : REUTERS)
Gambar kerusuhan Protes Rompi Kuning di Prancis 2018 (foto : REUTERS)

Sebanyak 290.000 demonstran yang memakai rompi kuning melakukan aksi pertama di berbagai daerah di Prancis pada Sabtu (17/11). Mereka memblokir jalan dengan mobil masing-masing.

Aksi protes itu disebut berlangsung spontan tanpa diorganisir parpol atau serikat pekerja. PM Prancis Edouard Philippe mengatakan pemerintah tidak akan mundur. Kekerasan pecah di Pulau La Reunion yang dipimpin oleh pemuda bersenjata. Mereka menuntut peningkatan kesejahteraan pekerja, turunkan harga BBM

Apakah Marcon Bisa Mengatasi Kerusuhan Prancis?


Presiden Marcon langsung kembali ke Paris dari KTT Uni Eropa di Brussel meski KTT belum selesai untuk segera mengambil langkah strategis untuk meredam dan menyelesaikan Kerusuhan Prancis.

Presiden Macron mendeklarasikan pihaknya telah menggelar rapat darurat. Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne mengungkap kabinet telah mempertimbangkan segala opsi demi memulihkan keadaan, termasuk menyatakan darurat negara.

Gambar media sosial menunjukkan ledakan mengguncang kawasan pelabuhan tua Marseille. Otoritas kota mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebabnya tetapi tidak yakin ada korban jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun