4. Yang wafat di Jeddah dimakamkan di pemakaman di Jeddah kebetulan namanya sama yaitu Soraya
5. Mendapatkan asuransi yang akan diterimakan ahli warisnya di tanah air.
6. Barang bawaan jemaah yang wafat juga akan diserahkan kepada keluarganya di tanah air.
Penyakit Jantung Mendominasi Penyebab Jemaah Meninggal di Tanah SuciÂ
Menurut dr. Edi Supriatna, Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, penyebab utama jemaah haji non-risti wafat adalah penyakit jantung (syok kardiogenik dan infark miokard).Â
Dan kebanyakan penyakit jantung itu sudah di bawah dari tanah air artinya mereka sudah punya riwayat penyakit jantung ketika berangkat, atau jemaah tidak menyadari bahwa dirinya terkena penyakit jantung
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah KKHIÂ Makkah, dr. Aditya mengatakan, syok kardiogenik adalah salah satu fase akhir dari serangan jantung yang ditandai dengan kurangnya perfusi atau aliran darah ke organ tubuh akibat menurunnya curah jantung.
"Syok kardiogenik tidak terjadi dengan serta merta, ada beberapa faktor pemicu, terutama pada jemaah haji dengan risiko tinggi," katanya.Â
Dokter Aditya mengatakan, faktor risiko tersebut antara lain penyumbatan pembuluh darah jantung, hipertensi yang tidak terkontrol, infeksi, dan perburukan dari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) sebelumnya, hingga stres emosional.
Menyadari kondisi yang sedemikian maka, himbauan untuk seluruh jemaah haji khususnya yang berusia tua, punya riwayat penyakit jantung, juga penyakit bawaan sebaiknya menjaga kesehatan sampai puncak ibadah haji bisa dilaksanakan yaitu Wukuf, Armuzna, dan lempar jumrah 8-13 Dzulhijjah 1444 H.
Salam sehat, 22 Juni 2023