Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Horor

Ketukan Tengah Malam

25 April 2023   20:14 Diperbarui: 25 April 2023   20:19 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vila di Gunung Bromo (foto : Travel Kompas.com)

Hawa dingin gunung Bromo malam itu begitu menggigit, perjalanan kami sekeluarga terhalang oleh dinginnya cuaca pada saat kemarau panjang. Di depan perapian penginapan kami belima menghabiskan malam itu untuk menikmati makan malam dengan menu utama sate kelinci yang terkenal enaknya. Kamar kami ada paling ujung berbatasan dengan hutan pinus yang ada di belakang penginapan, makin malam suasananya makin sepi dingin dan gelap.

Andi putraku yang paling kecil sejak tadi menguap dan ingi segera masuk kamar, sementara Bunga dan kakaknya Melati juga sudah bersiap untuk masuk kamar untuk tidur agar besuk pagi bisa melanjutkan perjalanan menunju puncak Bromo untuk menyaksikan matahari terbit di puncak gunung yang berada di atas Kadera Gunung Tengger tersebut

Nina istriku juga sudah masuk duluan ke kamar karena mengantuk, sebelum masuk kamar dia sempat bilang, " Jangan lama-lama di luar mas, aku kedinginan sendirian di kamar, segera masuk ya".

Akupun mulai menutup jendela penginapan tak lupa menutup tirai jendela yang terbuat dari kain dengan warna senada dengan cat tembok ruang tamu dengan warna kuning gading.

Seusai menutup pintu penginapan, aku bersiap menuju ke kamar sambil mematikan saluran televisi yang sejak sore menemani kami sekeluarga di ruang tamu, lampu penerangan di ruang tamu juga aku matikan.

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu, dengan perlahan saya buka pintu ternyata di luar ada orang berkemul sarung dan menutup wajahnya dengan masker, setelah beberapa saat kemudian orang yang di luar pintu tadi berkata , "Besuk dijemput jam berapa untuk perjalanan menuju puncak Bromo? ". 

Ternyata dia adalah Budiman guide perjalanan yang disediakan oleh penginapan untuk membantu dan mendampingi perjalanan kami.

" Jam 5 pagi, setelah salat subuh", jawabku singkat. "Terima kasih, selamat malam, selamat beristirahat semoga besuk pagi sudah siap ketika saya datang". Sahut Budiman

"Terima kasih mas, selamat malam", kataku sambil menutup pintu

Cerita malam, 25 April 2023

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun