Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tradisi Unjung -unjung dan Panennya Cuan bagi Anak

22 April 2023   16:09 Diperbarui: 22 April 2023   17:19 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, Alhamdulillah kita bisa menikmatinya hari ini, Sabtu 22 April 2023.

Sebelum melanjutkan pembahasan izinkan penulis menyampaikan Selamat Idul Fitri Minal Aidzin Wal Faizin , Taqobballahu Minna Wa Minkun bagi kompasisaner semua.

Momen Idul Fitri kali ini kita awali dengan salat Idul Fitri di Masjid, Musholla atau di Lapangan biasanya dimulai pukul 06.00 WIB dilanjutkan khutbah dan diakhiri dengan doa dan bersalaman dengan jemaah lainnya.

Acara selanjutnya adalah tradisi Unjung -unjug atau bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara dan kerabat dalam satu kampung, komunitas untuk saling bermaafan dan menikmati hidangan yang disajikan oleh tuan rumah, dan biasanya saat pamit untuk pulang tuan rumah membagikan uang baru kepada anak -anak yang ikut dalam acara Unjung -unjug kali ini.

Ada juga sebaliknya ada tamu yang kebetulan tingkat ekonominya lebih baik daripada tuan rumah, kadang memberi amplop yang berisi uang untuk tuan rumah.

Begitulah tradisi Silaturahmi atau Unjung -unjug saat merayakan hari kemenangan Idul Fitri, dan anak -anak yang mendapatkan banyak amplop dari orang yang didatangi di rumahnya pasti akan mendapatkan uang minimal Rp. 5.000,- lah kalau yang dikunjungi orang sekampung dia anak -anak akan mendapatkan uang ratusan ribu - sampai jutaan rupiah.

Pernah suatu ketika penulis tanya pada keponakan dapat berapa hari raya kali ini?

"Alhamdulillah dapat Satu juta dua ratus ribu Abah" jawab Nizar keponakan penulis.

"Untuk beli hp baru uangnya", jawabnya ketika saya tanya untuk apa uang sebanyak itu.

Jadi saat lebaran atau hari raya yang senang adalah anak -anak karena selain bisa makan gratis berbagai hidangan yang paling dinanti adalah amplop dari tuan rumah yang tentu berisi uang baru.

Bagaimana di tempat Anda?

Hari Raya anak -anak yang bahagia

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun