Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Setengah Abad, Ingin Mudik yang Tak Kesampaian

22 April 2023   12:09 Diperbarui: 22 April 2023   12:15 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat putri pertama lulus dari bangku kuliah penulis berharap mendapatkan menantu dari luar kota, atau luar provinsi sebagai calon anak pertama, ternyata harapan itu belum jadi kenyataan karena anak pertama mendapatkan imam sebagai suaminya dari Sidoarjo, hanya berjarak 1 jam perjalanan dari Gresik, jadi keinginan untuk mudik tak kesampaian lagi.

Sampai hari ini lebaran ke-56 penulis belum kesampaian untuk bisa menikmati bagaimana suka suka, keceriaan dan kesedihan dalam proses mudik lebaran.

Akankah anak kedua nanti berjodoh dengan orang luar pulau bahkan luar negeri? Agar bisa merasakan prosesi mudik lebaran yang luar biasa seperti yang penulis baca dari berbagai pemberitaan dan cerita langsung dari pemudik lebaran.

Merindukan Mudik yang Tak Kesampaian

22 April 2023/1 Syawal 1444 H

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun