Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tiga Hal yang Bisa Memberi Syafaat di Akherat Kelak salah satunya Al-Qur'an

16 April 2023   09:54 Diperbarui: 16 April 2023   09:58 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kita mengenal tanggal 17 Ramadan yang merupakan malam turunnya Al-Qur'an untuk pertama kalinya. Malam ini dikenal dengan malam Nuzulul Quran atau malam turunnya Al Quran. Karena itu salah satu nama bulan Ramadan adalah Sahrul Quran, Bulannya Al Quran

Yang pertama kali diturunkan adalah 5 ayat pertama dari surat Al-Alaq, dari Allah Swt, melalui perantara malaikat Jibril kepada Rasulullah Saw, di Gua Hiro Jabal Nur

Pilihan Allah menurunkan Al Quran di bulan Ramadan, tentunya pilihan yang tepat dan sudah sesuai dengan kehendak-Nya, agar bulan Ramadan semakin berkah dengan banyaknya Al-Qur'an dibaca, dipelajari, diajarkan, dikaji, ditadaburi dan diamalkan makna dan isinya.

“Bulan Ramadhan yang di dalamnya –mulai- diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan keterangan-keterangan yang nyata yang menunjuk kepada kebenaran, yang membedakan antara yang haq dan yang bathil.” (QS Al-Baqarah: 185)

Inti dari keterkaitan antara Al-Qur'an dengan Ramahan seperti yang ditegaskan oleh ayat di atas adalah bahwa Ramadan adalah ‘Syahrul Qur’an’ dalam arti yang luas; yaitu bulan diturunkannya Al-Qur'an, bulan membaca dan menghayati makna kandungan Al- Qur'an, bulan berinteraksi dengan Al-Qur'an dengan seluruh aktifitasnya, bulan mengamalkan nilai-nilai mulia Al-Qur'an, dan bulan mendapat syafa’at dari Al-Qur'an. 

Hanya Al Quran dan puasa yang langsung secara tekstual disebutkan oleh Rasulullah saw sebagai media untuk meraih syafa’at di hari kiamat kelak. Tentu penyebutan langsung ini menunjukkan besarnya perhatian Rasulullah terhadap Al-Qur'an dan puasa. Rasulullah saw bersabda:  “Puasa dan Al-Qur'an keduanya akan memberi syafaat kepada hamba Allah pada hari kiamat. Puasa berkata: "ya Allah, aku menghalanginya dari makan, minum dan syahwat di siang hari, maka berilah syafaat untuknya karena aku "

Al-Qur'an pun berkata: "ya Rabbi, aku telah telah menahannya dari tidur di malam hari (karena membaca aku), maka berilah ia syafaat karena aku”. (HR. Imam Ahmad).

Istimewanya lagi 5 ayat pertama yang diturunkan pada malam Nuzulul Quran, adalah 5 ayat yang berisi perintah untuk membaca, belajar dan mengajarkan ilmu pengetahuan, yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5

Yang artinya: “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu paling mulia. Yang mengajar manusia dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (manusia tersebut).” (QS. Al-‘Alaq [96]: 1-5)

Malam turunnya Al-Qur'an kita maknai sebagi malam untuk berliterasi dalam segala bidang dan segala hal dengan sumber Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran yang paling tinggi dari segala sumber ilmu pengetahuan

Maka Al-Qur'an sebagai sumber dari segala sumber hukum, sumber ilmu pengetahuan, sumber sejarah, sumber keimanan dan tauhid, sumber semuanya, yang akan menuntun manusian ke jalan lurus dan benar sesuai dengan isi dan kandungan Al-Qur'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun