Kegiatan Pondok Ramadan yang dilaksanakan di sekolah atau madrasah pada bulan Ramadan harus dirancang sedemikian rupa agar kegiatannya tetap menarik bagi siswa,materi tersampaikan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dan siswa tetap dalam kondisi segar dan bersemangat di tengah mereka menjalani ibadah puasa Ramadan.
Karena dalam kondisi puasa, maka harus ada kegiatan selingan yang menarik dan mengajak siswa untuk melakukan gerak badan, bernyanyi atau bertepuk tangan sebagai bentuk semangat dan indikasi mereka tidak mengantuk. Kegiatan selingan sering disebut dengan kegiatan Ice Breaking.
Menurut Cambridge Dictionary, ice breaking adalah permainan atau aktivitas untuk mencairkan suasana serta memperkenalkan satu sama lain dalam suatu acara agar merasa lebih santai (relax).
Sesuai dengan namanya, permainan bertujuan untuk “memecahkan kebekuan” pada sebuah pertemuan atau acara. Banyak yang telah menggunakan cara ini ketika peserta tidak saling bekerja sama atau bahkan tidak mengenal satu sama lain.
Menurut Syam Mahfud, ice breaking adalah suatu aktivitas kecil dalam suatu acara yang bertujuan agar peserta mengenal peserta lain dan merasa nyaman berada di lingkungannya. Kegiatan ice breaking biasanya akan dipimpin oleh satu atau beberapa orang dan pesertanya perlu mengikuti instruksi dari pemimpin tersebut.
Ice breaking dapat menjadi suatu kegiatan yang tepat saat para peserta memiliki latar belakang berbeda, perlu bekerja sama dengan cepat, baru membentuk tim, dan lain sebagainya.
Dalam memberikan Ice Breaking penulis mengajak peserta kegiatan yang sebelumnya duduk di lantai untuk berdiri sambil mengatur jarak antar teman di Aula tempat kegiatan, penulis ajak mereka bergerak, bernyanyi, bertepuk tangan dan memetik jari jemarinya sambil mempraktikkan lagu-lagu saat kegiatan Kepramukaan
"Kalau kau suka hati tepuk tangan, kalau kau suka hati tepuk tangan, kalau kau suka hati mari kita lakukan, kalau kau suka hati tepuk tangan"