Bersama istri di Santera Malang Jawa Timur (foto : dokpri)
Ramadan memasuki hari ke-20, Kompasiana menghadirkan tantangan Mystery Topic 2 : Kesehatan Kulit saat Puasa, pas banget dengan kondisi iklim di Indonesia yang sedang memasuki akhir musim hujan.
Di samping itu aktivitas sehari-hari kita baik di dalam maupun di luar ruangan mengharuskan kita berinteraksi dengan udara yang ada di mana kita beraktivitas.
Bagaimana cara agar kesehatan kulit kita tetap terjaga selama puasa Ramadan?
1. Berwudhu menjaga kesehatan jasmani dan ruhani
Ramadan memberi kita ruang yang seluas-luasnya untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya adalah salat dan tadarus Al- Qur'an yang mengharuskan kita untuk mengawali kegiatan berwudhu, karena syarat untuk salat dan membaca Al Qur'an kita dalam keadaan suci dari hadas besar maupun hadas kecil.
Wudhu adalah proses kebersihan yang dilakukan oleh seseorang untuk membasuh bagian-bagian tubuh sebanyak minimal lima kali dalam sehari. Wudhu sendiri mengandung dua aspek kebersihan yaitu kebersihan lahir berupa pencucian bagian tubuh manusia dan kebersihan batin yang ditimbulkan oleh pengaruh wudhu kepada manusia berupa pembersihan dari kesalahan dan dosa yang dilakukan oleh anggota-anggota tubuh.
Di samping itu bila kita melihat wudhu dari segi kesehatan medis, ada banyak manfaat bagi orang yang yang mengerjakan wudhunya dengan baik.Sebagian besar proses pembersihan dalam wudhu mengenai kulit manusia.
Dengan memperbanyak wudhu maka kebersihan jasmani dan ruhani  kita makin terjaga.
Selain berwudhu ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit saat puasa
2. Minum air putih yang cukup, minimal 2 liter air putih sehari semalam, dengan porsi seimbang. Minum air minum saat berbuka puasa dan saat makan sahur akan meningkatkan sistem imun tubuh, mengeluarkan racun dan menjaga tetap terhidrasi.