Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Pakaianku Saat Tarawih Tetap yang Terbaik

10 April 2023   11:26 Diperbarui: 10 April 2023   11:28 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis (tengah) seusai melaksanakan shalat tarawih berfoto dengan Pengurus MWC NU Kec Menganti, dalam acara Safari Ramadan 2023. (foto dokpri)

Alhamdulillah kita telah memasuki hari ke-19 Ramadan, semoga puasa kita, salat, tadrus, tadarus Al-Qur'an, tolabul ilmi, sedekah dan semua amal kebaikan kita diterima oleh Allah SWT, dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

Salah satu kegiatan rutin yang hanya ada di bulan Ramadan adalah salat tarawih yang dikerjakan utamanya di masjid, musholla atau di lapangan secara berjamaah.

Bagaimana Kita Berpakaian Saat Salat?

Bersama Habib Muhammad Assegaf setelah acara shalat tarawih dan Pengajian Nuzulul Qur'an di Pondok Pesantren Ar Raudhah Surabaya (foto dokpri)
Bersama Habib Muhammad Assegaf setelah acara shalat tarawih dan Pengajian Nuzulul Qur'an di Pondok Pesantren Ar Raudhah Surabaya (foto dokpri)

Dalam hal berpakaian saat salat ada ketentuan yaitu pakaian harus menutup aurat, baik baik putra maupun putri.

Salah satu syarat sahnya shalat adalah menutup aurat. Sementara aurat pria ialah dari pusar hingga dengkul. Namun apakah boleh seorang pria shalat hanya sebatas menggunakan pakaian yang menutup aurat?

Salat adalah ibadah di mana seorang muslim harus menghadap, berhadapan dan menghamba kepada Allah SWT, maka sangat dianjurkan kita berpakaian yang sopan dan yang terbaik yang kita miliki.

Saat kita diundang oleh Pak Camat atau Pak Bupati/ Walikota pasti kita berpenampilan rapi dan berpakaian tebaik, menggunakan parfum masak ketika kita menghadap Tuhan Allah SWT Yang Maha Kuasa, kita berpakaian biasa-biasa saja?

Sebagian masyarakat di Indonesia menganggap shalat seseorang makruh jika tidak memakai peci dan memakai baju pendek. Hal tersebut masuk dalam bab adab seorang pria muslim.

Bahkan dalam sebuah keterangan Rasulullah Saw selalu menutup kepala saat beribadah, kecuali saat melaksanakan ibadah haji, maka Rasulullah Saw melepas penutup kepalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun