Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Tata Urutan Pelaksanaan Umrah

10 April 2023   05:23 Diperbarui: 10 April 2023   06:27 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana malam hari di Masjidil Haram saat penulis melaksanakan umrah pertama kali di musim haji tahun 2016 (foto dokpri)

Sebelum memasuki kota Makkatul Mukaromah untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah maka jamaah wajib untuk menentukan Miqot.

Miqot adalah tempat Niat melaksanakan Umrah bagi para jamah haji yang akan memasuki kota Makkah untuk menuju Baitullah melaksanakan Tawaf, Sai dan Tahallul. 

Pengalaman penulis saat melaksanakan Ibadah haji tahun 2016 silam, di mana rombongan penulis yang tergabung dalam KBIH Bryan Makkah Kloter 36 Surabaya masuk dalam golongan 2, dimana jamaah langsung turun bandara King Abdul Aziz Jeddah , Miqotnya di atas Yalamlam atau di bandara King Abdul Azis Jeddah. 

Selain di King Abdul Aziz Miqot Umrah di Makkah ada di masjid Tan'im, Ji'rona.

Urutan pelaksanaan dalam umrah adalah:

1. Bersuci dengan mandi dan berwudhu, dengan hikmah disunahkan mandi sebelum niat (ihram) bahwa seseorang yang di panggil Allah Swt untuk datang ke Babitullah melaksanakan Umrah, seyogyanya dalam keadaan bersih badannya, lisannya dan hatinya yang melekat baik lahiriyah maupun batiniyah.

2. Berpakaian Ihram, jika memungkinkan melaksanakan sholat sunah dengan menggunakan pakaian Ihram. 

Hikmah berpakaian Ihram menandakan bahwa ketika manusia dipanggil menghadap Allah hanya menggunakan kain putih berupa kafan. Dengan beroakaian Ihram diharapkan manusia melepaskan atribut keduniawiannya untuk bersiap menghadap Allah Swt. Karena bisa jadi ketika melaksanakan Umrah dia dipanggil menghadap Sang Kholiq.

3. Niat Umrah dengan mengucapkan Labbaika Allahumma Umrotan (Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah" atau mengucap "Nawaitul Umrata Waahromtu Biha Lillahi Ta'ala" ( Aku niat umrah dengan berihram karena Allah Ta'ala)

4. Setelah Niat umrah dilanjutkn perjalanan menuju Baitullah, maka sepanjang perjalanan dianjurkan banyak membaca, talbiyah, sholawat, dan berdoa sampai meenjelang Thawaf'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun