Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Meneladani Cinta Adam dan Hawa di Jabal Rahmah

5 April 2023   12:36 Diperbarui: 5 April 2023   12:42 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah kisah yang penulis alami saat melaksanakan ibadah haji pada tahun 2016 lalu, dan sempat berziarah ke Jabal Rahmah, setelah musim haji selesai dan sebelum melanjutkan ziarah ke Madinah untuk melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi dan berziarah ke makam Rasulullah SAW, yang ada di bagian ujung Masjid Nabi ini.

Jabal Rahmah adalah tempat yang wajib didatangi saat melaksanakan haji atau umrah, sebab jabal Rahmah terdapat di bagian dari Padang Arafah tempat wukuf yaitu rukun haji yang harus dilakukan oleh para jemaah haji pada tanggal 9 Dzulhijah. Jabal Rahmah disebut juga sebagai Bukit Kasih Sayang 

Seperti yang disampaikan oleh KH. Imam Hambali, pimpinan KBIH. Bryan Makkah Surabaya saat memberikan cerita kepada jemaah yang saat itu tentang cerita Nabi Adam dan istrinya Ibu SIti Hawa yang dikeluarkan oleh Allah SWT dari

Bukit ini diyakini sebagai tempat pertemuan antara Nabi Adam dan Ibu Siti Hawa, setelah berpisah selama 40 tahun.

Mereka diturunkan Allah dari surga di tempat yang berbeda. Nabi Adam dibuang ke India, sedangkan Ibu Siti Hawa diturunkan di Irak. Mengapa mereka dikirim ke dunia? Mereka tidak taat pada Allah SWT, mereka tergoda dengan ajakan setan agar memakan buah Khuldi yang jelasjelas dilarang Allah.

Setelah mereka bertaubat dan mengembara di tempat yang terpisah akhirnya Allah mengabulkan doa mereka, dan dipertemukan di Jabal Rahmah Tepatnya di bagian timur dari padang Arafah.

Jabal Rahmah merupakan bukit batu. Tingginya hanya sekitar 70 meter dan bisa dicapai melewati batubatuan terjal. Perjalanan dari bawah kaki bukit hingga sampai ke monumen Adam dan Hawa menghabiskan waktu sekitar 15 menit saja dengan berjalan santai.

Di Puncak Jabal Rahmah, saat ini dibangun sebuah monumen dari beton persegi empat dengan lebar kurang lebih 2 meter dengan tinggi 8 meter. Untuk memudahkan peziarah menuju puncak dibangun anak tangga dengan jumlah 168 tingkat.

Jabal Rahmah juga merupakan tempat wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad SAW tatkala melakukan wukuf. Wahyu tersebut termuat dalam Al Quran surah Al Maidah ayat 3, ".... Pada hari ini orangorang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah Aku sempurnakan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu."

Meski Ulama Saudi sendiri sudah menegaskan berziarah ke Jabal Rahmah bukanlah hal yang disunnahkan apalagi diwajibkan, nyatanya banyak peziarah berdatangan dan berdoa menengadahkan tangan di sana saat wukuf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun