Jordi Amat salah satu pemain hasil Naturalisasi (foto: dok PSSI)
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menyindir program naturalisasi yang tak kunjung membawa Timnas Indonesia berprestasi. Terakhir, ia menyoroti program naturalisasi saat pergelaran Piala AFF 2022.
Proyek Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia digagas oleh pelatih Shin Tae- yong di ajang Piala AFF 2022, sehingga Timnas Garuda Muda saat itu diperkuat tiga pemain naturalisasi yakni Jordi Amat, Marc Klok dan Ilija Spasojevic.
Kehadiran mereka nyatanya tak cukup untuk mengakhiri penantian Timnas Indonesia untuk merengkuh trofi Piala AFF untuk kali pertama dalam sejarah.
"Tim ini (Timnas Indonesia) main 11 pemain bukan tujuh pemain, itu yang bisa saya jawab," kata Erick Thohir.
Erick Thohir berharap Timnas Indonesia tidak hanya berfokus dan mengandalkan pemain produk naturalisasi tapi memaksimalkan pemain Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk memperkuat Tim Nas Indonesia di berbagai level usia, serta melakukan pendekatan kepada klub di luar negeri yang ada pemain Indonesia yang membela klub di luar negeri agar bisa dipinjamkan ke Timnas Indonesia bila dibutuhkan.
Apakah ini merupakan sinyal dari Ketua Umum PSSI untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Shin Tae yong sebagai pelatih Timnas Indonesia? Karena program naturalisasi yang digagas oleh STy masih belum memberikan hasil yang maksimal untuk prestasi Timnas Indonesia?
Hanya Erick Thohir dan Shin Tae-yong , dan Tuhan yang tahu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H