Refleksi Pendidikan Guru Penggerak: Koneksi 3.3

Refleksi Pendidikan Guru Penggerak: Menggali Pengalaman, Menerapkan Konsep, dan Membangun Koneksi

Dalam pendidikan guru penggerak ini, saya baru saja memperoleh materi yang meliputi filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, pendekatan pembelajaran berdiferensiasi, strategi untuk menggerakkan komunitas, keterampilan pengembangan orang lain, teknik pengambilan keputusan, serta memahami alur BAGJA. Saya mempelajari bagaimana menerapkan konsep-konsep ini dalam merancang dan melaksanakan program pendidikan yang berdampak positif pada murid. Selama pengalaman belajar ini, saya merasakan campuran emosi.

Saya merasa terinspirasi dan tergugah oleh filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menekankan pentingnya memberikan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Saya juga merasakan antusiasme dan semangat dalam mempelajari pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang memberikan kesempatan bagi setiap murid untuk berkembang sesuai potensi mereka. Namun, saya juga merasakan tantangan dan kecemasan terkait dengan tanggung jawab besar dalam menggerakkan komunitas dan mengembangkan orang lain.

Dalam proses belajar ini, saya merasa telah terlibat dengan baik. Saya secara aktif berpartisipasi dalam diskusi, refleksi, dan kolaborasi dengan rekan guru lainnya. Saya juga melakukan eksplorasi dan penerapan praktik pembelajaran berdiferensiasi serta teknik pengambilan keputusan yang relevan. Saya telah mengidentifikasi kekuatan dan keterampilan yang dapat saya manfaatkan dalam merancang dan melaksanakan program pendidikan yang berdampak pada murid. 

Meskipun sudah terlibat dengan baik, saya menyadari bahwa ada aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah meningkatkan kepercayaan diri dalam menggerakkan komunitas dan mengembangkan orang lain. Saya perlu mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang lebih kuat untuk mempengaruhi dan membawa perubahan positif pada murid dan lingkungan pendidikan.

Pendidikan guru penggerak ini sangat terkait dengan pengembangan kompetensi dan kematangan diri pribadi saya. Saya mengembangkan kompetensi dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan kebutuhan murid. Saya juga mengasah keterampilan pengambilan keputusan yang berpusat pada kepentingan murid dan melibatkan pemikiran kritis. Semua ini berkontribusi pada kematangan pribadi saya sebagai seorang pendidik yang mampu menghadapi tantangan dan memberikan dampak positif pada murid

Dalam perjalanan pembelajaran ini, saya merefleksikan pengalaman masa lalu saya di bidang pendidikan. Saya mengingat kembali momen-momen yang mempengaruhi pandangan dan pendekatan saya dalam mengajar. Pengalaman ini membuat saya menyadari bahwa setiap murid memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda, serta pentingnya inklusi dan keadilan dalam pendidikan. Saya menggunakan pengalaman masa lalu saya sebagai bekal untuk lebih memahami dan menerapkan konsep filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan pembelajaran berdiferensiasi dalam praktik pengajaran saya. 

Dengan penguasaan materi dan pemahaman yang saya peroleh dalam pendidikan guru penggerak ini, saya berkomitmen untuk menerapkannya di masa mendatang. Saya berencana untuk menerapkan konsep pendekatan berdiferensiasi dalam setiap sesi pembelajaran saya, dengan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan dan potensi setiap murid. Saya juga berkomitmen untuk mengembangkan komunitas sekolah yang inklusif dan berdampak positif, serta membantu mendorong perkembangan pribadi dan profesional orang lain di sekitar saya.

Selama proses pembelajaran, saya telah mempelajari berbagai modul lain yang berkaitan dengan pendidikan guru penggerak. Saya merasa terinspirasi oleh konsep dan praktik yang baik yang telah dipelajari, seperti pengambilan keputusan yang berpusat pada kepentingan murid, teknik pengembangan diri, dan strategi untuk menggerakkan komunitas. Saya berencana untuk mengintegrasikan konsep dan praktik ini dalam pendekatan saya, sehingga saya dapat menjadi pendidik yang lebih efektif dan berdampak positif bagi murid dan lingkungan pendidikan. 

Selain mempelajari modul dalam pendidikan guru penggerak ini, saya juga aktif mencari informasi dari orang atau sumber lain di luar bahan ajar. Saya menghadiri seminar, diskusi, dan melibatkan diri dalam komunitas pendidikan. Informasi yang saya peroleh dari sumber-sumber ini memberi saya wawasan tambahan tentang perkembangan pendidikan terkini, inovasi dalam pembelajaran, dan tantangan yang dihadapi oleh pendidik lain. Saya menggabungkan informasi ini dengan pembelajaran saya dalam pendidikan guru penggerak untuk mengembangkan perspektif yang lebih luas dan solusi yang lebih holistik dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.