Mohon tunggu...
Ahmad Bagus Rizal
Ahmad Bagus Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Industri

Mahasiswa Teknik Industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNTAG: Penanaman Tanaman Hidroponik dengan Sistem Aeroponik Tower yang Berguna Menghemat Air

5 Januari 2022   10:20 Diperbarui: 5 Januari 2022   10:21 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Wonocolo Gg VII,  KKN merupakan suatu kegiatan pengabdiaan kepada masyarakat yang mana sebagai mahasiswa dapat berpatisipasi dalam pembangunan untuk menerapkan teori yang telah diperolehnya. KKN biasanya dilakukan dengan cara terjun langsung kepada masyarakat,  namun masih dalam keadaan new normal ini Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG)  melakukan kegiatan KKN dengan individu di domisili masing-masing. 

KKN dilakukan di domisili tempat tinggal masing-masing mahasiswa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tema yang digunakan dalam KKN ini adalah "KKN INDONESIA TANGGUH INDONESIA TUMBUH" dengan salah saru yang dilakukan yaitu penanaman tanaman hidroponik dengan sistem aeroponik tower yang berguna menghemat air pada desa wonocolo gg VII, Kelurahan Jemuarsari, Kecamatan Wonocolo,  Kota Surabaya. 

Kegiatan ini dilakukan oleh peserta KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG),  Fakultas Teknik Industri Kelompok 45, Ahmad Bagus Rizal dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)  Siti Muhimatul Khoiroh,  ST., MT. 

"Kegiatan penanaman tanaman hidroponik dengan sistem aeroponik tower bermanfaat pada tumbuhan yang dihasilkan segar dan higenis, juga dapat menghemat air pada lingkungan desa.  Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dorongan kepada masyarakat untuk mengetahui sistem aeroponik. Kemudian pada sistem aeroponik ini menggunakan sprinkler untuk penyemprotannya.  Masyarakat beratusias dengan hidroponik sistem aeroponik serta mengetahui proses kerja sistem aeroponik dengan sprinkler".

Dokpri
Dokpri

Bagus Rizal mengatakan bahwa terdapat tempat tanaman hidroponik di desa wonocolo yang belum mengetahui hidroponik sistem aeroponik oleh warga. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa masih yang belum mengetahui sistem tersebut. Sehingga dengan ada kegiatan penanaman tanaman hidroponik dengan sistem aeroponik tower yang berguna untuk lingkungan menghemat air dan menjaga lingkungan sekitar. 

Kegiatan menanam selada dan saei dilakukan dengan warga dan kegiatan hidroponik dengan sistem aeroponik menjadi media tanam yanh baru pada tempat tersebut, pembuangan hidroponik dengan tetap memanubi protokol kesehatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun