Mohon tunggu...
Ahmad nouval
Ahmad nouval Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Gaya Vintage di Era Modern...?

3 Juli 2024   23:15 Diperbarui: 3 Juli 2024   23:25 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di era modern sekarang tentu nya apa apa serba canggih dan banyak kemajuan terutama di sektor fashion namun ada juga yang mempertahankan keunikan yang mengkoleksi,memakai barang barang yang sudah lama . Gaya vintage bukan hanya tentang mengenakan atau menggunakan barang-barang lama, tetapi tentang memadukan elemen-elemen tersebut dengan cara yang modern dan relevan. Hal ini memungkinkan individu untuk mengekspresikan individualitasnya dan menciptakan tampilan yang unik dan khas.

Gaya vintage sendiri adalah gaya yang merujuk pada mode, desain, dan barang-barang yang berasal dari periode waktu tertentu di masa lalu, umumnya dari tahun 1920-an hingga 1980-an. Gaya ini sering kali dikaitkan dengan kualitas, estetika, dan nostalgia yang unik dari era tersebut. Anak muda yang menyukai gaya vintage mencerminkan beberapa hal menarik:

  1. Penghargaan Terhadap Sejarah dan Budaya: Ketertarikan pada barang-barang vintage menunjukkan apresiasi terhadap sejarah dan budaya masa lalu. Banyak anak muda yang menikmati mencari tahu latar belakang dan cerita di balik barang-barang tersebut.
  2. Gaya Unik dan Personal: Gaya vintage memungkinkan mereka mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda dari tren mode yang lebih mainstream. Ini membantu mereka menciptakan identitas yang unik dan personal.
  3. Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan: Memilih barang-barang vintage seringkali berarti membeli barang bekas, yang berkontribusi pada pengurangan limbah dan konsumsi berlebihan. Ini mencerminkan kesadaran mereka terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.
  4. Kualitas dan Ketahanan: Banyak barang vintage, khususnya pakaian dan perabotan, dibuat dengan standar kualitas yang tinggi dan lebih tahan lama dibandingkan barang-barang yang diproduksi massal saat ini.
  5. Nilai Ekonomis: Barang-barang vintage sering kali dapat ditemukan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan barang-barang baru berkualitas tinggi. Selain itu, barang-barang vintage yang langka bisa menjadi investasi yang bernilai.
  6. Nostalgia dan Estetika: Gaya vintage sering kali menawarkan estetika yang berbeda dan nostalgia yang mungkin menarik bagi anak muda, meskipun mereka tidak hidup pada era tersebut. Estetika ini sering kali terlihat dalam film, musik, dan media lain yang mereka nikmati.

Secara keseluruhan, ketertarikan anak muda terhadap gaya vintage menunjukkan perpaduan antara penghargaan terhadap masa lalu, keinginan untuk mengekspresikan diri, serta kesadaran terhadap isu-isu keberlanjutan dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun