Mohon tunggu...
ahmad faizdunda
ahmad faizdunda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seseorang mahasiswa program study sistem informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Nilai Pancasila yang Ada di Kalangan Remaja

24 November 2024   15:10 Diperbarui: 24 November 2024   15:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang harus dihayati dan dipedomani seluruh warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penghayatan yang mendalam atas nilai-nilai dasar Pancasila akan memperkuat identitas, jati diri, dan karakter masyarakat Indonesia yang berkepribadian Pancasila.

Dimasa sekarang ini, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila mulai terkikis. Akibatnya, konflik terjadi dimana-mana,korupsi merajalela dan keadilan tercabik-cabik.pancasila hanya dijadikan sebagai pajangan ,slogan, alat politik, dan alat pencitraan dari para elit politiknya,termasuk,bahkan terutama sekali presidennya sekarang.

Di masa sekarang ini, keeksistensian pancasila sangatlah memburuk,pancasila hanyalah sebagai simbolnegara saja,mereka hanya mengetahui pancasila sebagai dasar Negara tetapi pada kenyataannya, ternyata banyak sekali masyarakat yang tidak bisa menghargai pancasila itu sendiri,mereka tidak memperhatikan akan pentingnya pancasila.

Kita sebagai warga Negara Indonesia sudah seharusnya mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.agar Negara kita menjadi seperti apa yang di cita-citakan pancasila itu sendiri.

Di zaman ini anak muda sudah seperti tidak mempunyai etika dan norma-norma yang baik. remaja zaman sekarang lebih suka melawan kepada orang tua, tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tuanya dan apabila berkata kepada yang lebih tua perkataanya sangat tidak sopan. Inilah yang menyebabkan penghambat penerus bangsa yang baik dan inilah yang menyebabkan tidak terjalinnya cita-cita negara Indonesia yang ingin lebih maju.

Pergaulan pada zaman milenial ini sangat berbeda jauh dengan yang dulu. Pada saat ini pergaulan di Indonesia sangat memprihatinkan saat ini pergaulan antara cowo dan cewe tidak ada batasannya, banyak anak pemuda zaman sekarang yang suka narkoba dan sabu-sabu. Maka dari itulah pemerintah harus lebih memperhatikan rakyatnya dan kita sebagai rakyat harus menjadi contoh yang baik bagi penerus bangsa Indonesia agar bangsa kita bisa lebih maju.

Adapun penyebabnya karena kurangnya rasa nasionalisme generasi muda mengenai pentingnya memegang teguh identitas bangsa . Perkembangan zaman yang semakin pesat , di era globalisasi dengan mudah dan cepat mendapatkan segala informasi dari seluruh dunia. Informasi tersebut termasuk kebudayaan dan cara hidup manusia dari berbagai belahan dunia. Karena kurangnya pengetahuan dan bimbingan, kerap kali remaja tidak mampu menyaring informasi yang mereka dapat serta tidak berpikir panjang hanya mengikuti trend terkini.

maka dari itu Kita sebagai generasi muda yang hidup di zaman globalisasi ini harus memperdalam dan benar-benar memahami makna dari Pancasila yang sebenarnya.

Di zaman yang modern dan penuh dengan teknologi canggih ini, seharusnya kita akan dengan mudah menemukan informasi yang berguna dan berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila. Tidak hanya asal bicara saja, tetapi kita juga harus menerapkan nilai-niai Pancasila dengan baik.

Sebagai contohnya, kita sebagai manusia yang berketuhanan harus MENGHARGAI sesama manusia, saling TOLERANSI, MENGHARGAI agama, hak, kepercayaan orang lain, tidak hanya mempermasalahkan agama orang lain. Jangan hanya memikirkan agama saja, tetapi kita sebagai generasi muda juga harus memikirkan masa depan Bangsa dan Negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun