Mohon tunggu...
Ahmad KhoirulMuzakki
Ahmad KhoirulMuzakki Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Perekonomian di Indonesia

4 Juni 2024   15:19 Diperbarui: 4 Juni 2024   15:19 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

                                                         Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Perekonomian DI Indonesia

                             penulis:Ahmad Khoirul Muzakki,Alifia Maulida Husna,Muhammad Kadafi al Farizal

    Kebijakan fiskal merupakan alat penting yang digunakan pemerintah untuk mengatur perekonomian melalui pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Di Indonesia, kebijakan fiskal melibatkan berbagai aktivitas, termasuk penetapan anggaran, pajak, dan pengeluaran publik untuk mencapai tujuan makroekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, dan pengurangan pengangguran.

Pengaruh Kebijakan Fiskal terhadap Pertumbuhan EkonomiKebijakan fiskal dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui beberapa mekanisme berbeda:Perbaikan Infrastruktur Pemerintah Indonesia sering mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk infrastruktur seperti pembangunan jalan. , jembatan, pelabuhan dan bandara. Investasi infrastruktur ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, namun juga meningkatkan efisiensi logistik dan produktivitas perekonomian, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

      Stimulus Kebijakan Fiskal Selama resesi atau resesi, pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran atau menurunkan pajak untuk merangsang permintaan agregat. Misalnya, pemerintah Indonesia meluncurkan berbagai paket stimulus fiskal selama pandemi COVID-19 untuk mendukung rumah tangga dan dunia usaha yang terkena dampak.Pengaruh terhadap inflasi Kebijakan fiskal juga dapat mempengaruhi inflasi. 

Misalnya, jika pemerintah meningkatkan belanja publik secara signifikan tanpa meningkatkan pendapatan, hal ini dapat menimbulkan tekanan inflasi. Di sisi lain, inflasi dapat dikurangi melalui kebijakan fiskal yang ketat seperti pemotongan belanja atau kenaikan pajak.Dampak terhadap PengangguranStimulus kebijakan fiskal, seperti peningkatan pengeluaran untuk proyek-proyek pemerintah, dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru. 

     Selain itu, program pelatihan yang dibiayai APBN juga dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja sehingga lebih mudah beradaptasi dengan pasar kerja.Tantangan dan RisikoMeskipun kebijakan fiskal memiliki banyak keuntungan, ada beberapa tantangan dan risiko yang perlu dipertimbangkan:Defisit Fiskal pertumbuhan belanja tanpa pertumbuhan pendapatan dapat menyebabkan defisit anggaran yang besar. 

Jika defisit ini dibiayai oleh utang, maka beban utang negara akan bertambah, sehingga dapat mengancam stabilitas keuangan publik dalam jangka panjang.Efisiensi belanja efisiensi kebijakan anggaran sangat bergantung pada efisiensi belanja sektor publik. Korupsi dan birokrasi yang buruk dapat mengurangi dampak positif belanja publik.Ketergantungan pada penerimaan pajakKetergantungan yang berlebihan pada penerimaan pajak dapat menjadi masalah jika basis pajak tidak luas atau jika pelanggaran perpajakan tinggi. 

 Oleh karena itu, diversifikasi sumber pendapatan negara menjadi penting.KesimpulanKebijakan fiskal memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan mengatur pengeluaran dan pendapatan, pemerintah dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat pengangguran. 

Namun pengelolaan pajak yang cerdas, terbuka dan efisien diperlukan untuk memaksimalkan manfaat. Tantangan seperti defisit fiskal, efisiensi konsumsi, dan ketergantungan pada penerimaan pajak harus diatasi dengan strategi yang tepat agar kebijakan fiskal dapat berjalan optimal dalam mendukung perekonomian Indonesia..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun