Pembangunan LRT (Light Rail Transit) di Palembang diharapkan dapat menjadi solusi transportasi massal yang efektif, mengurangi kemacetan, dan memberikan alternatif transportasi yang lebih nyaman dan ramah lingkungan. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan LRT Palembang kurang berfungsi dengan baik di kalangan masyarakat luas, antara lain:
1. Rendahnya Minat dan Partisipasi Masyarakat :
 Â
 - Kebiasaan dan Preferensi
Banyak masyarakat Palembang yang lebih terbiasa menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil. Kebiasaan ini sulit diubah dalam waktu singkat.
  - Ketidaknyamanan dan AksesibilitasÂ
Beberapa stasiun LRT mungkin tidak mudah diakses dari berbagai titik di kota. Hal ini menyebabkan masyarakat memilih moda transportasi lain yang lebih langsung dan praktis.
2. Masalah Operasional :
  - Frekuensi dan Ketepatan Waktu
 Jika frekuensi keberangkatan LRT tidak cukup sering atau sering mengalami keterlambatan, masyarakat akan enggan mengandalkannya sebagai moda transportasi utama.
  - Fasilitas dan Pelayanan
 Kurangnya fasilitas penunjang seperti parkir kendaraan di sekitar stasiun, kondisi gerbong yang kurang terawat, dan pelayanan yang tidak memadai juga dapat mengurangi minat masyarakat.