Mohon tunggu...
Zaidan elhuda
Zaidan elhuda Mohon Tunggu... Ilustrator - Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Kehidupan Konten Kreator?

23 Juni 2021   23:07 Diperbarui: 23 Juni 2021   23:18 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman ini content creator sudah menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diinginkan orang-orang, selain mengincar popularitas, gaji yang didapatkanpun tidak main-main. Meski begitu banyak sekali sisi lain kehidupan yang tidak diketahui orang-orang, seperti bagaimana perjuangan membangun brand, membangun kepercayaan orang, menjalankan konten yang sudah dibuat dengan terus menerus, dan masih banyak lagi perjuangan yang tidak dilalui dengan mudah untuk mecapai titik tersebut. Nah, pada kesempatan ini saya akan membahas terkait perjuangan seorang content creator dan apa saja yang perlu kita pahami.

Yang pertama kita akan membahas tentang bagaimana seorang content creator membuat content nya. Umumnya seorang content creator akan menampilkan bakat atau keahlian yang mereka miliki, seperti pembuatan film pendek, ilustrasi, pendidikan, dan lain sebagainya yang dirangkum menjadi suatu kemasan yang menarik dalam bentuk video, gambar, tulisan, ataupun lainnya. 

Namun dengan pesatnya perkembangan yang ada di media ini membuat kehidupan di dunia maya lebih fleksibel dan mudah untuk diakses, sehingga banyak orang yang mungkin masih bingung dengan keahliannya tetapi sudah banyak membuat content yang tidak terkait dengan keahlian. salah satunya vlog, yang merupakan sebuah blog dalam bentuk video, yang dimana kita bebas untuk berekspresi sesuai kemauan kita. 

Akan tetapi dalam pembuatannya diperlukan mental dan kemampuan yang baik untuk bisa berbicara di depan, kemudian apabila terjadi kesalahan harus mengulang pengambilan video dan lain sebagainya, dan semua itu perlu kita siapkan konsep dan akomodasi saat hendak membuat content, agar kita bisa meminimalisir kesalahan yang ada dalam video kita. Untuk mencapai video yang baik, menarik, dan terbaik kita harus siap untk memulai terlebih dahulu, karena dari situ lah kita bisa siap untuk naik ke level berikutnya.

Pada tahapan berikutnya hal yang perlu diketahui oleh content creator adalah berkaitan dengan target pasar atau target konsumen yang bertujuan untuk memperkirakan konten apa yang akan kita buat, semisal kita membuat survei tehadap followers kita seperti apa konten yang diingakan atau setidaknya kita bisa menyimpulkan konten apa yang mau kita buat agar bisa diterima oleh followers kita.

Kemudian hal yang perlu kita ketahui adalah mengenai copy writhing yaitu konsep yang akan kita buat di setiap konten kita, bagaimana isinya, bagaimana narasinya dan lainnya, ini juga berkaitan dengan apapun konten yang akan kita buat untuk memudahkan content creator menentukan isi kontennya.  Di zaman ini banyak sekali dari perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan jasa copy writhing ini untuk membuat promosi dan lain sebagainya karena dinilai penting dalam hal pembuatan konsep. Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan-iklan yang ada di televisi itu sangat mengkonsep iklannya untuk bisa menarik perhatian masyarakat sebagai target pasar, seperti iklan "marjan" yang membuat cerita khusus iklan di bulan ramadhan, sampai-sampai membuat stigma yang cukup berkesan di tengah masyarakat, itu adalah salah satu contohnya.

 

Salah satu platform yang banyak digunakan adalah Youtube, dalam platform ini kita bisa melihat banyak sekali berbagai macam konten yang ada mulai dari edukasi, sosial, hiburan, dan masih banyak lagi. Jika kita memperhatikan Youtube disana terdapat yang namanya algoritma untuk menentukan video yang masuk beranda kemudian bagaimana bisa tranding dan lain sebagainya, makanya tidak heran jika kita melihat banyak dari content creator yang bisa membuat dua atau lebih video dalam satu hari karena salah satunya yaitu mengejar traffic yang ada di Youtube agar bisa menjadi sorotan, begitupun yang ada di media lainnya seperti Instagram, Tiktok, dan media lainnya, pemahaman ini cukup penting untuk kita pahami dan pelajari jika memang kita berkehidupan di dunia tersebut atau jika dibahasakan ke dalam dunia kerjanya yaitu kita bisa paham pola kerja yang dibentuk oleh perusahaan tersebut tempat ia bekerja. 

Mungkin kita sering melihat konten-konten yang ada di media itu lambat laun menjadi kurang baik karena dipenuhi oleh drama dan settingan yang kurang pantas untuk ditayangkan, namun sayangnya hal-hal tersebutlah yang banyak dilihat oleh masyarakat, akan tetapi jika kita melihat dari kaca mata yang lain proses ini jika bisa disebut sebagai salah satu cara content creator untuk menanggapi traffic yang ada kemudian merubahnya dan menguasai beranda, bisa jadi seperti itu.

Dalam proses pembuatan konten ada tahapan pasca produksi yang biasa kita sebut sebagai evaluasi, yang merupakan tahapan yang cukup penting karena dengan adanya evaluasi kita bisa mempersiapkan apa saja yang kira-kira belum maksimal atau belum terlihat baik dari konten sebelumnya, agar kita bisa menentukan produksi konten yang lebih berkualitas dan tentunya lebih baik. akan tetapi pada kenyataannya banyak dari content creator yang malah merasa apa yang mereka lakukan itu adalah sebuah hal yang benar walaupun sudah banyak kecaman dan lain sebagainya sepertinya yang sudah dibahas tadi terkait salah satu cara untuk menanggapi traffic.

Sebagai Mahasiswa jurusan ilmu komunikasi yang banyak mempelajari terkait pengelolaan media yang justru lebih ke pra produksi dan pasca produksi seperti pembuatan film, mengatur kamera, dan lain sebagainya, namun sekarang ilmu media itu lebih luas lagi dan sudah sangat berkembang, mungkin teman-teman banyak menemui kelas online yang mempelajari terkait pembahasan tadi yaitu algoritma yang ada di media, kemudian pelajaran bagaimana cara menggapi traffic yang ada di media tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun