Apa yang dimaskud dengan content creator ? pasti teman-teman banyak yang sering mendengar kata tersebut belakangan ini, kalian tau gak sih itu sebutan untuk apa? Content creator merupakan sebutan bagi seseorang membuat atau mengembangkan idenya melalui platform media social, diantaranya ada Instagram, Yotube, Tiktok, Wordpress, dan masih banyak lain. Lalu untuk konten yang dimuat bisa berupa video, tulisan, gambar, suara, dan lainnya.Â
Sebagai content creator kita harus memiliki persiapan yang matang dalam menentukan gagasan atau arah konten yang kita buat, sehingga kita punya patern yang jelas dalam menentukan konten, untuk memulai pembuatannya kita sebisanya memiliki sarana yang mendukung untuk pembuatan konten, semisal pembuatan video kita minimal memiliki alat perekam bisa handphone, kamera, dan pencahayaan yang baik agar kualitas video yang kita buat juga berkualitas walaupun dengan sarana yang minim. Kemudian untun content writer apa saja yang disiapkan? Sama seperti pembuatan video kita harus memilki alat atau sarana yang bisa mendukung kita dalam melakukan proses pembuatan konten. Tidak hanya alat saja yang kita butuhkan untuk memulai konten, ada beberapa kesiapan yang perlu didalami dan dipersiapkan dalam diri sendiri, yaitu kita harus memiliki ilmu, kenapa harus memiliki ilmu? Ilmu disini adalah agar kita bisa menentukan dan menciptakaan target konten kita.
Salah jurusan yang mendorong mahasiswa untuk bisa berkontribusi di dunia content ini adalah jurusan ilmu komunikasi, dalam mempelajari ilmu komunikasi terdapat banyak mata kuliah yang perhatiannya terhadap media, ilmu komunikasi ini mempelajari terkait media sosial, komunikasi massa, broadcasting, dan masih banyak lagi yang berkaitan. Di mata kuliah tersebut kita akan banyak mempelajari terkait perkembangan yang ada di dunia media, ini bertujuan untuk melatih mahasiswanya menjadi peka terhadap perkembangan media sehingga bisa cepat mengetahui perubahan-perubahan yang ada, ilmu ini juga sangat penting dipahami setiap content creator agar bisa cepat menyesuaikan.
Umumnya content participant atau biasanya yang kitas sebut sebagai netizen lebih cenderung sering melihat yang berbau kontroversi atau gossip dan sejenisnya, yang mana kebiasaan ini cenderung akan membuat ekosistem content creator menjadi terganggu dan mengalami kemunduran, tapi baiknya sudah banyak yang sadar terkait kemuduran dari kualitas content ini, baik di tv ataupun di Youtube bisa dibilang sama saja, baru-baru ini terkait sinetron yang menggunakan aktor 15 tahun sebagai seorang istri yang mana banyak dalam adegannya itu cenderung dewasa, banyak dari masyarakat hingga Public figur yang kemudian menyindir masalah ini, dan tak lama kemudian sinetron tersebut mengganti pemeran tersebut dengan orang yang dewasa.
Tiktok merupakan platform yang cukup banyak peminatnya, dengan menampilkan portrait video yang ber-durasi 1 menit memberikan banyak pilihan konten yang cukup menarik perhatian, banyak tren baru yang bermunculan menjadi daya tarik dari aplikasi tersebut, banyak content creator yang lahir dari platform tersebut, kemudahan yang diberikan Tiktok ini cukup banyak salah satunya fitur four your page yang bisa menampilkan video yang kita bagikan untuk bisa muncul pada beranda utama pengguna lainnya, sehingga ini sangat memudahkan content creator bisa dikenal dan bisa lebih banyak untuk membuat konten.
Tidak hanya konten video saja yang berkembang, konten suara juga tidak mau tertinggal, kalau zaman dahulu ada radio sekarang ada podcast yang bisa dinikmati dimana saja dan kapan saja, hanya duduk manis mendengarkan ataupun sambil jalan-jalan santaipun bisa, konten podcast ini biasanya ada di Spotify atau di Youtube, dengan penampilan konsep yang cukup sederhana tapi memuat banyak materi podcast menjadi salah satu konten yang banyak didengar oleh pengguna media, content creator podcast belakangan ini juga bisa dibilang meningkat.
Zaman sekarang content creator ini sudah menjadi karir bagi sebagian orang, karena banyak yang sudah paham juga terkait latar belakang tentang content creator ini, dengan penghasilan dan popularitas yang lumayan tinggi sehingga banyak yang ingin menjadi content creator walaupun tidak mudah dan harus siap mental. Tidak hanya orang biasa saja yang ingin menjadi content creator, dari artis hingga pejabatpun banyak yang menjadi content creator, paling banyak adalah pengguna Youtube karena dinilai bebas untuk berekspresi sesuai dengan apa yang kita mau.
Menjadi content creator ini terkadang memilki banyak tekanan karena harus selalu menghibur pengikut atau subscriber nya, banyak dari pengikut tersebut meminta untuk membuat konten ini atau itu yang terkadang membuat content creator itu menjadi bingung, karena berkarya bukan dengan kebebasan ini yang banyak ditakutkan oleh banyak content creator pemula, dan akhirnya tidak jadi memulai. Jika kita melihat dengan baik dan benar tidak ada salahnya seperti itu, akan tetapi dalam jangka yang panjang itu akan melahirkan kemunduruan dalam kreatifitas, karena selalu ketergantungan.
Jika melihat konten sekarang pasti teman-teman banyak sekali menemukan iklan atau brand  yang masuk untuk bisa dipromosikan oleh content creator. Media tidak hanya untuk keperluan entertainment saja sekarang tapi juga tempat komersial, ini termasuk kegiatan yang berdampak baik untuk keduanya karena sama-sama untung, di Instagram ada yang namanya endorsement atau dukungan terhadap suatu produk, kegiatan endorsement ini ternyata melalui proses yang cukup lama jika memenuhi kuota yang diberikan sehingga bisa dibilang kegiatan ini seperti kerja pada umumnya.
Seperti yang sudah disampaikan tadi bahwasanya content creator ini sudah seperti pekerjaan tetap yang mengikat, maka tak heran di zaman sekarang banyak sekali kita temui pelatihan-pelatihan terkait profesi content creator ini, bahkan di kota Jakarta sudah banyak kelas-kelas khusus untuk content creator. Kegiatan ini diharapkan bisa membangun generasi yang kreatif dan kompetitif untuk berkontribusi terhadap diri sendiri maupun negaranya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H