Jika mendengar kata bikini pasti akan memberikan gambaran yang sebenarnya dimana tubuh hanya dilapisi oleh dua bagian yang terpisah yaitu atas dan bawah.
Kata Kontroversi mengenai bikini sebemarnya sudah berlangsung sejak diperkenalkan bahkan terjadi juga di negara-negara barat.
Sejak mulai diperkenalkan pada tahun 1946, Perancis sempat melarang penggunaan bikini di pantai-pantainya pada tahun 1949, Jerman juga melarang penggunaan bikini ini hingga tahun 1970.
Pada awalnya jenis pakaian renang ini bernama Atome yang diperkenalkan oleh desainer bernama Jacques Heim pada bulan Mei tahun 1946 dan memiliki bentuk yang sama dengan bikini yang terdiri dari dua bagian, namun kurang mendapat perhatian.
Pada bulan Juli tahun yang sama desainer bernama Louis Reard memperkenalkan desain yang lebih mungil dan dia namakan dengan Bikini yang diambil dari nama atoll di Pasifik yang empat hari sebelumnya dilakukan tes bom nuklir disana.
Namun sekali lagi desain jenis ini dinilai terlalu vulgar yang mengekspos dua bagian tubuh wanita sehingga tidak ada satu orang pun berminat menjadi model dalam rangka memperkenalkan kepada publik sehingga sang desainer menyewa penari dewasa bernama Micheline Bernardini sebagai modelnya.
Bikini mulai mendapat pengakuan ketika para wanita James Bond menggunakannya di beberapa filmnya dan kemudian mulai umum digunakan di negara-negara barat sebagai pakaian renang dan baju dalam pada tahun 1960 an.
Dan kini bikini tidak hanya sekedar itu namun juga sebagai pakaian di beberapa cabang olah raga seperti voli pantai karena dinilai oleh para penggunanya tidak terlalu banyak meninggalkan pasir ketika terjatuh dan lainnya.
Bikini juga sudah menjadi bisnis yang menghasilkan 811 juta dolar per tahunnya sebuah angka yang spektakuler dengan melihat nilai kontroversinya yang masih berlangsung hingga kini.
Kontroversi terhadap bikini ini memang sangatlah rumit namun bisa sangat dipahami dari norma-norma terpenting dalam kehidupan.