Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pesawat Amfibi Dalam Pariwisata

18 Januari 2021   15:52 Diperbarui: 18 Januari 2021   16:56 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seaplane (Alessandro Squassoni/Pixabay.com

Negara Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau memiliki potensi wisata pulau yang sangat menjanjikan dimasa mendatang serta ditambah dengan adanya beberapa atol yang dapat dijadikan kawasan wisata atau resort.

Gugusan pulau di Kepulauan Riau dan Kepulauan Sunda Kecil misalnya yang terdiri dari ribuan pulau dengan pemandangan menakjubkan dengan pasir putih dan kejernihan laguna disekitar bibir pantai akan membuat setiap orang akan ke sana.

Pulau bisa menjadi sebuah destinasi wisata yang sangat dapat memberikan pengalaman berlibur yang berbeda bagi setiap orang dan untuk segala kelompok umur mulai dari anak-anak, muda, dan lansia sekalipun.

Akses menuju ke pulau-pulau ini selain dengan angkutan laut dengan kapal laut baik itu speedboat, kapal kayu, phinisi, dan segala jenis kapal wisata lainnya menjadi moda transportasi untuk dapat mencapai ke pulau-pulau dengan memberikan pengalaman tambahan kepada para wisatawan melalui pengalaman berlayarnya selama perjalanan.

Namun tidak semua pulau memiliki lahan yang cukup untuk membangun bandara sehingga pilihannya adalah menggunakan pesawat terbang yang memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat di air.

Pesawat amphibi merupakan jawaban untuk para wisatawan yang lebih memilih angkutan udara saat ingin mengunjungi pulau-pulau untuk berlibur karena dapat mengantarkan mereka dalam waktu yang singkat sehingga waktu berlibur di pulau akan dapat lebih lama lagi.

Pesawat amfibi adalah pesawat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat di atas air selain juga di landasan pacu di darat seperti pesawat pada umumnya. Namun pesawat jenis ini masih terbilang belum terlalu populer di Indonesia yang sebagai negara kepulauan, di mana pesawat jenis ini akan menjadi salah satu pilihan moda transportasi untuk menjangkau pulau-pulau yang tersebar di seluruh Indonesia.

Seaplane (Alessandro Squassoni/Pixabay.com
Seaplane (Alessandro Squassoni/Pixabay.com
Ada 2 jenis kapal amfibi ini yaitu seaplane dan float plane, di mana seaplane adalah pesawat amfibi yang mendarat di air dengan menggunakan perut/badan pesawatnya sedangkan float plane biasanya menggunakan pontoon dibawah badan pesawat.

Pesawat Amphibi layaknya pesawat pada umumnya mendarat dan lepas landas di sebuah landasan pacu juga dapat melakukan pendaratan dan lepas landas di laut saja tapi bisa juga di danau sehingga ini dapat mempermudah dan mempersingkat waktu perjalanan yang harus ditempuh oleh wisatawan ke tempat tujuan wisatanya.

Pengembangan Pesawat Amfibi di Indonesia

Ada pemberitaan online yang mengatakan bahwa pesawat N-219 buatan PT. Dirgantara Indonesia akan dikembangkan menjadi pesawat amfibi untuk mendukung program wisata khususnya wisata bahari oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun