Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kualitas Liburan

12 November 2020   19:58 Diperbarui: 12 November 2020   20:20 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pagi hari di hotel seorang ibu/isteri akan membangunkan anak-anaknya untuk sarapan pagi di hotel yang batasnya biasanya jam 10-11 pagi dan ketika selesai dan ingin berias, telepon berdering dari tour operator yang mengatakan dia sudah berada di lobi.

Dari keadaan diatas menggambarkan bahwa tugas dan kewajiban ibu juga ikut liburan, mungkin bagi seorang ibu itu tidak masalah karena adalah tanggung jawab seorang ibu menjaga dan menyenangkan sang buah hati

Pada liburan group biasanya jadwal kegiatan sudah diatur oleh travel agent dan tidak semua kegiatan yang sesuai dengan keinginan kita, mungkin kita tidak suka dengan kegiatan alam namun karena sudah terjadwal dan merasa tidak enak dengan yang lain jika tidak bergabung maka terpaksa kita melakukan kegiatan tersebut.

Bagi kaum berduit, fasilitas kemewahan memang tidak bisa dilepaskan dari mereka karena itu bagian dari gaya hidup mereka dan ketika mereka berpergian dan mengatakan perjalanan mereka itu adalah liburan dimana kegiatannya sehari-hari hanya keluar masuk toko butik, maka kualitas liburannya akan terletak pada kualitas barang yang dibeli bukan liburannya.

Kenyamanan memang perlu seperti memilih hotel dan transportasi akan tetapi hal tersebut tidak berkaitan langsung dengan kualitas liburan.

Beberapa tahun yang lalu ketika liburan panjang akhir tahun, saya justru menginap di sebuah hotel dekat pantai dan kegiatan sehari-hari saya hanya bangun siang, makan pagi tidak di restoran hotel, pergi ke pulau sesuai jadwal saya dan tidak ada yang menelpon saya yang mengatakan dia sudah di lobi.

Bagi saya melihat pemandangan kapal-kapal seperti pada foto diatas sudah memberikan kualitas pada liburan saya atau bermalasan-malasan di hotel, duduk di tepi pantai menunggu matahari terbenam, meneguk kelapa muda dan tidak ada yang mengusik.

Bermalas-malasan dengan bangun siang saat liburan bukan berarti kita tidak liburan melainkan kita memang ingin melepaskan diri dari rutinitas.

Bagi seorang ibu rumah tangga, rasa letih saat tour akan mengganggu mood ibu setelah mempersiapkan segala sesuatunya di pagi hari, dan belum lagi ketika sore selesai tour sang anak merasa lapar dan sang ibu menyiapkan kembali kebutuhan sang anak.

Jika ingin mendapatkan kualitas liburan, dapat dimulai dengan memilih destinasi yang ingin di tuju bukan karena destinasi itu lagi trending atau ramai dibicarakan.

Sebuah penginapan di danau tidak selamanya akan membosankan jika kita memang pribadi yang menyatu dengan alam, segala jenis kegiatannya akan pasti sesuai dengan kita sehingga tidak ada keterpaksaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun