Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

The New Normal untuk Wisatawan, Responsible dan Responsive

21 Mei 2020   15:57 Diperbarui: 21 Mei 2020   19:02 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini kita banyak mendengar istilah 'the new normal' yang akan merubah cara kita dalam semua aspek kehidupan sehari-hari dari segi kesehatan.

The new normal sendiri menurut Wikipedia adalah gambaran yang terjadi setelah krisis keuangan pada antara tahun 2007-2012, dimana perubahan terjadi pada sektor keuangan dan ekonomi setelah krisis. The new normal adalah sebuah perubahan dari yang sebelumnya tidak biasa (dilakukan/diterapkan) menjadi kebiasaan atau diterapkan.

Kejadian 9/11 di Amerika pada tahun 2001 membuat the new normal diterapkan pada sektor penerbangan yang sangat terpukul setelah kejadian tersebut dimana para maskapai di Amerika saat itu memerlukan waktu 6 minggu untuk mengembalikan pelanggaannya ke dalam pesawat mereka.

Para maskapai banyak yang meningkatkan anggaran untuk meningkatkan keamanan kepada pelanggannya walau harus menghapuskan layanan makanan yang hangat dan minuman yang terdahulu diberikan kepada pelanggannya.

Kejadian 9/11 merubah langit yang bersahaja menjadi benteng yang super kokoh karena untuk dapat terbang para penumpang harus melalui protokol keamanan yang super ketat di seluruh bandara sebelum naik pesawat.

Beberapa protokol keamanan yang dahulunya tidak dilakukan mulai diberlakukan setelah kejadian 9/11 yang telah menyebabkan tutupnya seluruh bandara di AS selama 4 hari oleh Pemerintahnya setelah kejadian.

Kini the new nomal pada dunia penerbangan tetap diberlakukan setidaknya di Amerika sendiri sebagai negara yang secara langsung mengalami kejadian serangan teroris melalui dunia penerbangan.

Pandemi Covid -19

The new normal mulai didengungkan kembali saat ini untuk menyiapkan kita semua setelah pandemi ini berakhir, bukan untuk mendampingi kita selama pandemi.

Bila the new normal setelah 9/11 adalah sektor keamanan pada dunia penerbangan dan keuangan pada kiris 2009 maka sektor kesehatan adalah sektor yang paling terdepan dalam the new normal saat ini karena yang kita sedang hadapi adalah pandemi Covid-19.

Bila dulu orang takut terbang setelah 9/11 untuk alasan keamanan, kini orang bukan takut untuk terbang tetapi takut akan kemuningkanan penyebaran virus selama penerbangan, walau hal ini paling tidak berlaku untuk beberapa dari kita yang sadar penuh.

Pemerintah telah menyiapkan the new normal untuk kita semua begitu juga moda transportasi baik darat laut maupun udara, karena transportasi adalah sektor yang memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain dan memiliki potensi juga untuk memindahkan virus dari satu tempat ke tempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun