Mohon tunggu...
Ahmad Nashiruddin
Ahmad Nashiruddin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Hobby Traveling, makan,

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

TPA Sampah Ganet di Tanjungpinang Terancam Penuh

13 Februari 2023   17:48 Diperbarui: 13 Februari 2023   17:51 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto TPA sampah di Ganet, Tanjungpinang. Sumber: dokumentasi pribadi

TANJUNGPINANG- Pengelolaan sampah di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri belum optimal. Produksi sampah tidak terkendali yang menyebabkan Tempat Akhir Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di Ganet dan satu-satunya di Tanjungpinang hampir penuh.

Menurut Pengawas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Ganet, Suardi, volume sampah yang datang setiap harinya meningkat dari tahun sebelumnya. Saat berkisar 90-an ton per hari. "Sampah yang dating kebanyakan tidak ekonomis, seperti berbagai jenis plastik. Dengan kondisi sekarang dalam setahun ke depan TPA ini akan penuh,"kata Suardi, Jumat (20/1) kemarin.

Ia menjelaskan, TPA Ganet sendiri berlokasi di Kecamatan Tanjungpinang Timur dengan luas sekitar 7,5 hektar. TPA dibagi atas lima zona. Satu zona luasnya sekitar 1-1,5 hektar. Kondisi sekarang zona 1 dan 4 sudah penuh. Zona 2 dan zona 3 tidak lama lagi akan penuh. Tinggal mengandalkan zona 5. Sampah dari seluruh Tanjungpinang setiap pagi diangkut menggunakan puluhan truk yang mengangkut sampah antara 90-94 ton.

Hal yang menjadi masalah di Tanjungpinang adalah pengelolaan sampah belum bisa diolah secara optimal. Baik sampah organik maupun non organik. Dampaknya adalah sampah semuanya diangkut dan menumpuh di TPA Ganet. Sementara, TPA Ganet sendiri berlokasi dari jauh dari pemukiman warga. Alhasil masyarakat mengeluhkan bau tidak sedap dari TPA Ganet. "Kalau bisa sebaiknya Pemko Tanjungpinang membuat TPA yang lain, Biar tidak terfokus di Ganet ini. Kalau ini penuh, kami warga Ganet juga yang menderita,"kata Syahrul, salah seorang warga Perumahan Ganet, kemarin sore.

Kata Syahrul, truk sampah yang lalu lalang dari dan menuju ke TPA Ganet setiap hari juga terasa cukup mengganggu. Tidak hanya baunya yang busuk, kadang sampah dari truk juga berjatuhan. Jadinya jalan menuju ke TPA Ganet Nampak kotor.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun