Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Di Antara Mimpi dan Nyata

28 Juli 2024   17:37 Diperbarui: 28 Juli 2024   17:39 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dekapan malam mimpi menjelma

Menari-nari di antara bayang nyata

Menjalin kisah indah penuh warna

Sebuah dunia khayal yang tanpa cela


Namun fajar menyingsing mimpi sirna

Tinggallah kenyataan pahit getirnya

Harapan menggunung kadang runtuh

Mencari makna dalam hiruk pikuknya


Di antara mimpi dan nyata 

kita berjalan mencari keseimbangan

Sebuah jalan untuk meraih cita-cita

Menggapai bintang dengan semangat membara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun