Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kau yang Kurindukan

15 Juli 2024   17:11 Diperbarui: 15 Juli 2024   19:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara hening malam yang sunyi

Dalam khayalan bayanganmu terpatri 

Hatiku memanggil namamu dalam doa-doa

Di atas sajadah tempatku meminta

 

Pada senja di ufuk barat yang merona 

Kenangan tentangmu hadir begitu nyata

Terbenam menyapa cahaya matahari 

Menyisakan cerita cinta yang abadi


Kau yang kurindukan seperti embun pagi

Dengan kasihmu yang menyirami hati 

Meski jarak memisahkan kita

Namun rindu ini takkan pernah pudar dari jiwa


Kini dalam puisi ini kubawa semua

Perasaan yang tulus dan cinta yang suci

Kau yang kurindukan, oh kekasih tercinta

Engkaulah pelipur rinduku di malam sepi



Batu Merah Kepala Air, 15 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun