Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melodi Hati yang Tersakiti

4 Juli 2024   12:17 Diperbarui: 4 Juli 2024   12:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melodi hati yang dulu merdu mengalun

Kini terputus terluka oleh derita 

Dentingan kenangan bagai tetesan air mata

Menetes perlahan membasahi luka yang mendalam


Bayangmu hadir memantulkan kenangan indah

Namun senyummu sirna digantikan tatapan sendu

Harapan yang dulu berkobar kini redup dan memudar Meninggalkan kesedihan yang tak tertahankan


Melodi yang tersakiti merintih dalam diam

Mencari pelukan kasih untuk meredakan derita

Namun hanya angin dingin yang membelai luka ini Meninggalkan rasa hampa yang tak kunjung terobati


Dalam keheningan malam melodi hati berbisik

Menyuarakan kerinduan yang tak terucapkan

Memohon keajaiban untuk menyembuhkan luka

Hingga menghidupkan kembali melodi yang terhenti


Mungkin suatu hari nanti melodi hati ini

Akan kembali bernyanyi dengan penuh syukur Menghilangkan bayang-bayang duka

Dan menari gembira diiringi cinta sejati



Ambon, 4 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun