Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Perjuangan Seorang Pemimpi

3 Juli 2024   14:10 Diperbarui: 3 Juli 2024   14:19 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sebuah perjuangan (Sumber gambar: freepik.com)

Dalam benak terukir mimpi besar

Menari di langit tak terhampiri batas

Ia merangkai asa menebar semangat

Melawan arus tak gentar dihadapan rintangan


Langkah demi langkah ia melangkah pasti

Menggapai bintang meski terbentang jauh 

Setiap terjatuh ia bangkit lagi

 Dengan tekad bulat takkan menyerah


Hujan badai menerpa ia tegar berdiri

Mentari terbenam tak menyurutkan niat

Di setiap lirih doa terpancar keyakinan

Mimpi itu nyata ia yakini pasti.


Tak kenal lelah ia berjuang siang malam

Membangun impian dengan tangan dan jiwa

Menebar inspirasi untuk generasi mendatang

Bahwa mimpi terwujud dengan kerja keras dan doa


Dan suatu hari nanti ia akan mencapainya

Mimpi yang dulu terukir di benaknya

Ia kan buktikan bahwa tak ada yang mustahil

Untuk mereka yang berjuang dengan jiwa yang ikhlas


Ambon, 3 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun