Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Idul Adha: Memperbanyak Amalan-Amalan Sunnah Di Hari Tasyrik Merupakan Anjuran Nabi Muhammad SAW

1 Juli 2023   17:24 Diperbarui: 1 Juli 2023   17:35 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selama Hari Tasyrik umat muslim memperbanyak doa kepada Allah SWT. (Freepik / jcomp)

Hari Tasyrik memiliki arti penting dalam kalender Islam dan merupakan waktu di mana umat Islam harus mengetahui makna dan larangannya.


Mengacu pada tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijjah setelah Hari Arafah dan Idul Adha dalam penanggalan Islam. Periode ini dianggap suci, dan umat Islam didorong untuk melakukan ibadah tambahan, termasuk memperbanyak jumlah shalat.


Memperbanyak salat pada Hari Tasyrik, umat Islam memiliki kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari berkah dan ampunan-Nya. Ini adalah perayaan setelah Idul Adha, juga dikenal sebagai Festival Kurban .


Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada Hari Tasyrik adalah: "Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil Akhirati hasanah wa qina 'adzaban naar" (Ya Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta jagalah kami dari azab api neraka).


Doa ini memiliki makna simbolis dan berfungsi sebagai sarana untuk mencari pemurnian dan berkah dari Allah. Umat Islam mengungkapkan rasa terima kasih dan kerendahan hati mereka, mengakui pentingnya kebersihan dan ketertiban baik di alam fisik maupun spiritual.


Selain itu, manfaat meningkatkan doa yaitu untuk mencari pengampunan atas dosa-dosa dan memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT. Pada hari-hari ini, umat Islam dianjurkan untuk membaca takbir muqayyad, suatu bentuk zikir khusus, setelah shalat wajib lima waktu.


Kemudian ada juga amalan sunnah lainnya yaitu memperbanyak shalat pada hari tasyrik berakar pada sunnah Nabi Muhammad SAW. Nabi sendiri akan melakukan ibadah tambahan selama periode suci ini, memberikan contoh untuk diikuti para pengikutnya.


Ini adalah waktu mengingat dan berterima kasih atas berkah yang diterima selama perayaan Idul Adha. Hari Tasyrik memiliki makna sejarah dan dikaitkan dengan memasak dan konsumsi daging kurban. Ini adalah hari ketika daging dari hewan kurban dimasak dan dibagikan di antara umat Islam.
Praktek ini melambangkan kesatuan, kemurahan hati, dan berbagi berkat dengan orang lain. 

Daging kurban dibagikan kepada anggota masyarakat yang membutuhkan dan kurang mampu, menumbuhkan rasa kasih sayang dan solidaritas. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua orang berhak menerima daging kurban, karena ada kriteria dan pedoman khusus untuk pendistribusiannya.


Dilarang berpuasa pada hari tasyrik bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebaliknya, ini adalah waktu bagi umat Islam untuk melakukan zikir, doa, dan permohonan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun