Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rapuh Terdayuh

26 Juni 2023   21:21 Diperbarui: 26 Juni 2023   21:29 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tangan-tangan terbujur kaku tak berdaya 

Sukma Terkurung dalam ruang hampa

Kaki ini ingin menapaki dengan segera

Namun hanya angan-angan sebatas rasa


Jiwa lunglai terasa sulit untuk bisa berdiri

Perlahan remuk serasa ditinggal pergi

Tak ada seorang yang bisa mengobati

Meski aku tetap akan terus menanti


Cobaan ini memang sulit dihadapi

Membuat diriku tak tahan lagi

Terasa seperti sedang mati suri 

Semoga semua ini cepat terlewati


Sebelum waktu menutup mata

Kuharap ini hanya terjadi sekali saja

Bila nanti senja telah memunculkan cahaya

Semuanya kembali seperti sedia kala


Ambon (Maluku), 26 Juni 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun