Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secangkir Kopi Menemani Pagi

12 Maret 2023   06:34 Diperbarui: 12 Maret 2023   06:48 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala itu di pagi hari terdengar kicauan burung disertai suara ayam yang berkotek. Menandakan waktu pagi telah tiba. Sembari sontak aku kaget lalu bangun melihat ke handphone ternyata sudah pukul 05.30 WIT. Astaghfirullahalazim lagi-lagi aku ketiduran dan lupa sholat subuh. Kemudian segera bergegas berwudhu aku melaksanakan sholat subuh. Bukan disengaja aku sholat subuh pada jam segitu tetapi memang aku ketiduran hingga tak mendengar kumandang suara azan. Jujur sangat menyesal (astaghfirullahalazim 3 ) karena tidak bisa melaksanakan sholat secara berjamaah di masjid. Ya apa boleh dikata, sholat harus tetap dilaksanakan meskipun uda terlambat dari waktu yang ditetapkan. Setelah selesai sholat aku berzikir dan mengangkat kedua tangan untuk berdoa kepada Allah SWT supaya selalu mendapatkan ridho dari segala amal perbuatan baik yang aku kerjakan, dijauhkan dari keburukan, dan diberikan kesehatan baik kepadaku dan juga keluargaku.

Tuk! Tuk! Tuk! terdengar suara jam diding yang terus berbunyi. Tak terasa sudah jam 06.30 Wit. Aku membuka pintu melihat ke depan rumah ada ayam-ayam tetangga yang sudah berdiri di depan rumah tuannya mengisyaratkan untuk segera diberikan makanan. Aku langsung menutup pintu menuju dapur dan mengambil gelas kemudian memasukkan air panas, dua sendok gula, dan 1 bungkus kopi. Diaduk-aduk sampai merata. Dan secangkir kopi yang baunya menghangatkan perut siap untuk diminum. MasyaAllah, delicious, menikmati secangkir kopi di pagi hari ditemani dengan kicauan suara burung sambil menulis memberikan inspirasi kepadaku dalam membuat ttulisan. Alhamdulillah aku sangat menikmatinya. Apalagi lokasi rumahku yang berada di dekat pegunungan suasananya sangat asrih nan indah karena dipenuhi dengan pohon -- pohon yang rindang. Sangat terasa sekali suasananya seperti berada di kampung halamanku (Sulawesi Tenggara). Hehehehe.

Ternyata kopi juga bisa menjadi inspirasi dalam membuat tulisan. Seperti yang sudah aku praktekkan. Ide-ide dalam menulis muncul ketika di pagi hari saat sebagian orang belum bangun tidur dan melakukan aktivitas. Masing-masing orang mempunyai style tersendiri dalam menyusun karya-karya tulisan nya. Kalau aku sih, selain ada kopi yang menemani juga membutuhkan suasana yang tenang seperti di pagi hari. Hal itulah yang aku sudah buktikan. Sambil menulis sesekali juga aku rehat sejenak lalu berolahraga sedikit supaya selain pikiran, badanku juga menjadi sehat. Aku teringat ada sebuah semboyan yang mengatakan; "Di Dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat." Ternyata memang benar survei membuktikan bahwa tubuh yang sehat itu akan membuat jiwa juga sehat sehingga daya pikir menjadi bagus.Waktu pun telah menunjukkan pukul 07.00 WIT. Tak terasa secangkir kopi telah habis dan bersamaan juga tulisanku telah selesai. Kopi telah membantuku menghasilkan sebuah karya tulis. Tetapi bagi orang yang sudah berusia lanjut maka harus dikurangi mengonsumsi kopi, karena akan membahayakan jantung. Bolehlah diminum tetapi sesekali saja jangan setiap hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun