Setiap orang pasti menginginkan hubungan yang sehat, harmonis, dan saling mendukung. Namun, sayangnya tidak semua hubungan berjalan mulus. Ada kalanya, kita terjebak dalam apa yang disebut sebagai "toxic relationship" atau hubungan yang beracun.
Apa itu toxic relationship? Toxic relationship adalah jenis hubungan yang tidak sehat, penuh dengan konflik, dan cenderung merusak kesejahteraan mental maupun emosional pasangan. Dalam toxic relationship, pasangan sering kali saling menyakiti, baik secara verbal, emosional, maupun fisik. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi kesehatan dan kebahagiaan pasangan.
Lalu, apa saja tanda-tanda hubungan yang tidak sehat? Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri toxic relationship yang perlu Anda waspadai:
1. Komunikasi yang buruk
Dalam toxic relationship, komunikasi antar pasangan biasanya buruk. Mereka saling menyalahkan, marah-marah, atau bahkan saling mengabaikan satu sama lain. Akibatnya, masalah-masalah dalam hubungan tidak terselesaikan dengan baik.
2. Kurangnya rasa saling percaya
Dalam toxic relationship, rasa saling percaya antar pasangan biasanya sangat minim. Mereka saling curiga, saling mengawasi, dan bahkan saling mencurigai satu sama lain. Hal ini tentu saja membuat hubungan menjadi semakin memburuk.
3. Adanya kekerasan, baik fisik maupun emosional
Salah satu ciri khas toxic relationship adalah adanya kekerasan, baik secara fisik maupun emosional. Pasangan mungkin saling menyakiti satu sama lain, baik dengan memukul, mencaci maki, maupun tindakan lainnya yang menyakitkan.
4. Tidak ada rasa saling menghargai
