Mohon tunggu...
𝗔𝗵𝗺𝗮𝗱 𝗙𝗮𝗶𝘀𝗮𝗹
𝗔𝗵𝗺𝗮𝗱 𝗙𝗮𝗶𝘀𝗮𝗹 Mohon Tunggu... Lainnya - writer

"Menulis adalah cara untuk berbicara tanpa terdengar." - Thomas Mann

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Terperangkap dalam Misteri Arcadia - Part 7

17 Juni 2024   13:54 Diperbarui: 17 Juni 2024   13:55 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: pixabay.com

Setelah tiba di kaki Gunung Abadi, Ical, Alan, Arcanus,  terkejut melihat sebuah lapisan energi transparan yang seolah-olah membentuk tameng di sekitar gunung itu. Lapisan itu tampak begitu kuat dan sulit untuk ditembus.

"Apa itu? Kenapa gunung itu diselimuti oleh lapisan energi aneh seperti itu?" tanya Ical dengan bingung.

Arcanus mengelus-elus janggutnya, tampak sedang berpikir keras. "Ini pasti ada hubungannya dengan Batu Arkanis. Lapisan ini sepertinya dibuat untuk melindungi batu itu dari jatuh ke tangan yang salah."

Sementara mereka sedang kebingungan, tiba-tiba muncul seorang gadis cantik dari balik pepohonan. Gadis itu memiliki rambut panjang berwarna coklat keemasan yang berkilauan, serta mata biru yang jernih dan teduh. Ia tampak anggun dan tenang, seolah memiliki aura mistis yang mengelilinginya.

"Perkenalkan, namaku Zahra," ujarnya dengan lembut. "Aku tahu kalian sedang mencari Batu Arkanis. Izinkan aku membantu kalian."

Ical, Alan, dan Arcanus terkejut. Mereka tidak menyangka akan bertemu dengan seseorang yang mengetahui tujuan mereka.

"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Alan dengan penasaran.

Zahra tersenyum . "Aku memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang-orang. Aku tahu kalian datang ke sini untuk mencari Batu Arkanis."

Arcanus mengangguk-angguk. "Pantas saja. Nah, Zahra, bisakah kau membantu kami menembus lapisan energi yang melindungi gunung ini?"

"Tentu saja," jawab Zahra dengan percaya diri. "Ikuti aku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun