Mohon tunggu...
𝗔𝗵𝗺𝗮𝗱 𝗙𝗮𝗶𝘀𝗮𝗹
𝗔𝗵𝗺𝗮𝗱 𝗙𝗮𝗶𝘀𝗮𝗹 Mohon Tunggu... Lainnya - writer

"Menulis adalah cara untuk berbicara tanpa terdengar." - Thomas Mann

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Terperangkap dalam Misteri Arcadia - Part 6

16 Juni 2024   16:37 Diperbarui: 17 Juni 2024   13:27 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: pixabay.com

"Kita harus bergerak cepat sebelum kekuatan jahat menyadari keberadaan batu-batu itu," tambah Arcanus dengan nada serius.

Ical dan Alan mengangguk paham. Mereka pun mengarahkan Arcadia Capsule menuju Gunung Abadi, memulai pencarian Batu Arkanis yang pertama.

Sepanjang perjalanan, Ical dan Alan tak henti-hentinya terpukau dengan keindahan alam Arcadia yang begitu fantastis. Sementara itu, Arcanus sesekali membagikan cerita-cerita sejarah mengenai batu-batu kuno itu.

"Batu-batu itu dulu digunakan oleh para raja terdahulu untuk menjaga perdamaian di seluruh dunia. Namun, sayang sekali, batu-batu itu hilang dalam perang besar berabad-abad yang lalu," ujar Arcanus dengan penuh penyesalan.

Ical dan Alan mendengarkan dengan saksama, semakin memahami betapa pentingnya misi mereka kali ini. Mereka bertekad untuk menemukan keempat batu itu sebelum jatuh ke tangan yang salah.

Petualangan baru pun dimulai. Ical dan Alan siap menghadapi segala tantangan yang ada di depan mereka, dengan harapan dapat menyelamatkan Arcadia dan dunia dari ancaman yang mengintai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun